Jambi (ANTARA) - Kebakaran besar yang terjadi di perkampungan diatas air Mendahara Tengah, Kabupaten Tanjujabung (Tanjab) Timur, menghabiskan 111 unit rumah warga setempat namun tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil namun belum bisa dipastikan nilainya.
Ratusan rumah yang terbakar tersebut berada di empat Rukun Tetangga (RT) yakni di RT10 dan 11 Dusun Arifin dan RT 07 Dusun Makmur serta RT 12 Dusun Teladan semuanya di Kabupaten Tanjab Timur yang terbakar, Selasa, sekitar pukul 04.30 WIB dan baru bisa dipadamkan pukul 10.30 WIB.
Akibat kebakaran besar itu diperkirakan menghanguskan 111 rumah milik warga di tiga Rukun Tetangga.
Somad salah satu warga ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini api telah padam pada pukul 10.30 WIB dan dari data sementara ada 111 rumah yang habis terbakar dan saat ini masih dilakukan pendataan.
Sementara itu untuk korban sendiri menurutnya dari pendataan sementara tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
"Korban jiwa nihil,untuk kerugian materil belum bisa ditafsirkan," kata Somad.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang di peroleh dari pihak BPBD setempat kondisi saat ini di lokasi pihak pemadam tengah melakukan pendinginan di lokasi.
"Tim pemadam tengah melakukan pendinginan lokasi di lapangan,"kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjab Timur, Indra S.
Sementara itu mendengar adanya musibah di wilayah Mendahara tengah Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliansyah langsung menuju lokasi. Dirinya memberikan dukungan moril kepada para korban.