Jambi (ANTARA) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Provinsi Jambi mencatat pertumbuhan kinerja yang positif hingga triwulan II 2021 ini tercatat dari nilai aset BPR yang tumbuh sebesar 12,25 persen (yoy) posisi Juni 2021 dibandingkan posisi Juni 2020.
Ketua Perbarindo Provinsi Jambi, P. H Manik di Jambi, Sabtu (7/8) mengatakan nilai aset BPR tercatat sebesar Rp 1,03 triliun pada Juni 2020 mengalami kenaikan hingga posisi Juni 2021 yang tercatat sudah mencapai Rp1,15 triliun.
"Jika dibandingkan posisi Desember 2020 pertumbuhan sampai Juni 2021 sebesar 5,46 persen . Inipun teman-teman BPR barangkali ngerem, ngapain kita gede-gedein aset kalau kreditnya tidak bisa tersalurkan karena selama pandemi kita juga harus berhati-hati, " katanya.
Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR juga menunjukkan pertumbuhan positif pada posisi Juni 2021 tumbuh 7,6 persen (ytd) dibandingkan posisi Desember 2020 dengan nilai DPK pada Desember 2020 sebesar Rp815 miliar menjadi Rp877 miliar pada Juni 2021.
Sedangkan pertumbuhan kredit dari posisi Desember 2020 hingga Juni 2021 tumbuh sebesar 2,44 persen. Dengan nilai outstanding kredit posisi Desember 2020 sebesar Rp808, 31 miliar dan pada Juni 2021 sebesar Rp828 miliar.
"Masyarakat masih percaya menitipkan uangnya karena DPK lebih tinggi nih tapi bank juga harus wanti-wanti biar tidak over likuid karena cost juga bagi bank harus bayar bunga deposito dan lain-lain. Bank harus bisa menyeimbangkan antara DPK dan kredit untuk saat ini masuk kategori baik, " jelasnya.