Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyebutkan keberadaan "Tactical Integrated Satellite Communication" dapat menunjang seluruh tugas pokok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
"Dengan adanya Tactical Integrated Satcom TNI Angkatan Darat, maka secara tidak langsung membantu mempermudah serta mendukung tugas pokok TNI AD, salah satunya menjaga keamanan negara serta melindungi masyarakat," kata Kasad.
Baca juga: Kasad: Jadikan Garuda Shield ajang jalin persahabatan TNI AD-US Army
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat membangun proyek Tactical Integrated Satellite Communication di Markas Batalyon Perhubungan Pushubad, Kota Depok, Jawa Barat.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, bersama istri Hetty Andika Perkasa sempat meninjau seluruh infrastruktur Tactical Integrated Satcom TNI AD yang telah selesai dikerjakan.
Perkembangan teknologi digital semakin masif dan berkontribusi dalam banyak hal di era revolusi industri 4.0, termasuk sektor pertahanan. Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam merespons hal tersebut, terus berupaya melakukan inovasi nyata, seperti pembangunan proyek Tactical Integrated Satellite Communication TNI AD.
Kepala Bagian Multimedia Subditbinkom Pushubad Letkol Chb Ahmad Farid menyampaikan sebelumnya TNI AD belum memiliki teknologi komunikasi berbasis satelit.
“Dalam komunikasi memiliki 3 sistem komunikasi berbasis kabel, berbasis radio dan satelit. Sampai sejauh ini kita belum memiliki namun berkat ide bapak Kasad. Beliau menginginkan kita memiliki Hub Station dimana dengan keberadaannya dapat memanajemen operasional VSAT yang berada di satuan jajaran kita," katanya.
Baca juga: Kasad minta lulusan Diktukpa tidak kecewakan kehormatan TNI AD
Baca juga: Kasad berikan arahan 1.400 personel BKO persiapan pengaman objek vital