Jambi (ANTARA) - Internet memiliki banyak manfaat sebagai kegiatan bisnis, memenuhi kebutuhan, mencari hiburan, personal branding, memperluas jaringan, dan media belajar namun penting untuk menjaga diri tetap sehat di dunia maya.
"Beberapa cara untuk menjaga diri tetap sehat di dunia maya antara lain, memilih konten-konten yang baik untuk dikonsumsi. waspada virus malware, spyware, dan adware," kata Kepala Departemen komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Budhi Widi Astuti pada Webiner Literasi Digital di Batanghari secara virtual, Senin.
Dijelaskan Budhi menjaga diri untuk tetap sehat di dunia nyata juga tidak kalah penting seperti, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menjadi masyarakat ramah. Manfaat internet sehat dapat dirasakan pada bisnis yang sedang dijalani, kehidupan yang senang, koneksi pertemanan yang semakin meluas, serta menciptakan personal branding yang baik di dunia maya.
Untuk menjaga diri tetap sehat dari internet perlu membatasi informasi pribadi atau keluarga. Melatih diri menggunakan produk digital. Memanfaatkan kekuatan dunia digital. Menghindari emosi negatif dan mencurahkan energi positif. Serta, tidak mengakses konten illegal seperti, pornografi, SARA, dan perjudian.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng-edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota dan kabupaten di area Sumatera II.
Mulai dari Provinsi Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
Ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya Webiner Literasi digital di Kabupaten Batanghari pada sesi kecakapan digital dijelaskan tentang mengenali artificial intelligency oleh Web and Mobile Developer Expert Dionysius Sentusa. Kemudian pada sesi budaya digital dijelaskan terkait dengan pilihan antara menabung atau belanja on line oleh Guru TIK SMA N 7 Batanghari Yustriani.
Dan pada sesi etika digital dijelaskan tentang pentingnya pemahaman membedakan informasi hoax oleh Dosen atau Akademisi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Dion Efrizum Ginanto.
