Jambi (ANTARA) - 250 hektare kebun nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi akan menjadi kawasan Agrowisata buah nanas di daerah itu.
Kepala Desa Tangkit Baru Andi Zainal Abidin mengatakan desa itu memiliki sekitar 900 hektare hamparan kebun nanas . Namun sementara yang akan masuk program agrowisata sekitar 250 hektare.
"Untuk jangka pendek sekarang baru sekitar tergarap sekitar 30 hektare yang untuk agrowisata," kata Andi Zainal Abidin, Senin.
"Alhamdulilah melalui BPTP membantu ada display yang sedang dibangun, sekarang sudah selesai, mungkin nanti bisa dipergunakan untuk menitip barang produksi khas disini," katanya.
Desa Tangkit baru ini mempunyai hampir sekitar 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produk berbahan baku nanas.
"UMKM ini kebanyakan diolah oleh ibu ibu dan nantinya yang akan dijual kepada wisatawan yang datang," ujarnya.
Ketua tim penggerak PKK Provinsi Jambi Hesnidar, dalam kunjungannya Senin, mengatakan, untuk konsep agrowisata ke depan ini baru diskusi awal dengan bupati, setelah ini potensinya sudah ditinjau.
"Kita akan berdiskusi lanjutan lagi untuk yang kita kembangkan disini, yang pasti kita akan memunculkan daya tarik sehingga orang orang akan berkunjung, maka disini ada display tentu saja nanti produk dari turunan nanas akan dipasarkan disini maupun di desa Tangkit," katanya
"Kami akan membuat spot untuk swafoto pengunjung, dikemas bagus agar orang semakin banyak berkunjung dan ini menguntungkan potensi lahan sekitar 900 hektare, "katanya.