Jambi (ANTARA) - Tim Gabungan dari Polda Jambi dan Polres Batanghari berhasil menangkap lima dari 24 tahanan yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sungai Buluh Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi.
"Tim kepolisian masih terus melakukan mengejar 19 tahanan Polres Batanghari yang melarikan diri dari dengan menjebol sel di LPKA Muara Bulian, lima orang sudah ditangkap kembali," kata
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto ketika dihubungi ANTARA di Jambi, Selasa.
Ia menyebutkan 19 orang lagi tahanan yang masih di luar sel terus diburu dan identitasnya sudah diketahui.
Kabid Humas juga menjelaskan, kronologis kelima tahanan yang ditangkap kembali itu yang pertama untuk satu orang tahanan diserahkan kembali kepada polisi oleh keluarganya. Sedangkan empat orang tahanan lainnya ditangkap di kebun warga di daerah Batanghari.
Para tahanan yang melarikan diri itu sebanyak 21 orang tahanan Polres Batanghari, dan tiga tahanan titipan Kejaksaan yang sudah menjalani persidangan di Pengadilan Muarabulian. Para tahanan ditempatkan di LPKA Sungai Buluh Batanghari karena tempat penahanan di Polres Batanghari sedang dalam tahap rehab.
Sementara itu data laporan Polres Batanghari, kejadian bermula pada Minggu 14 Nopember 2021 sekira pukul 21.30 WIB, petugas piket penjagaan memeriksa sel tahanan. Sekitar pukul 22.00 WIB salah satu tahanan, Ledi Azwar, sebagai otak pelaku mengambil balok kayu dari kamar mandi, kemudian mencongkel salah satu besi behel jendela ruang tahanan yang dia huni sehingga besi itu patah dan lepas dari rangka teralis.
Kemudian Azwar mencoba untuk menyiasati besi itu terpasang kembali dirangka dengan mengikat menggunakan tali agar tidak diketahui petugas jaga dan mengatur siasat dengan tahanan lain agar mau melarikan diri secara bersama-sama sekitar pukul 24.00 WIB.
Satu tahanan memanggil nama salah satu petugas jaga dari arah dalam ruang sel, namun tidak ada jawaban dari petugas. Peluang itulah yang digunakan Azwar dan tahanan lainnya untuk membuka kembali besi yang tadi terikat tali.
Kemudian mereka keluar dari ruang tahanan melalui lobang atau celah jendela yang berhasil dia buka dan berhasil mengeluarkan badannya sehingga berpindah tempat keluar ruang tahanan atau lorong selasar.
Selanjutnya yang bersangkutan diduga juga telah mematikan kamera pengintai dengan mencabut kabel dari sambungan listrik yang mengakibatkan layar monitor dan diduga Azwar berusaha mencari kunci pintu sel tahanan dan akhirnya menemukan di dalam saku baju kemeja petugas jaga atas nama Bripda Ridho yang saat itu sedang digantung di salah satu jendela ruang jaga.
Setelah berhasil menemukan kunci, Azwar kemudian membuka tiga pintu sel tahanan yang berisi total 24 orang. Atas komando dari tahana bernama Amin seluruh tahanan akhirnya bersama-sama melarikan diri melewati pintu penjagaan yang tidak ada petugasnya, memanjat dinding bangunan setinggi 2,5 meter.
Mereka para tahanan itu memanjat dinding ke dua dan akhirnya memanjat dinding pagar LPKA sekira tinggi empat meter dengan menggunakan beberapa kain sarung yang diikat menjadi satu untuk sebagai tali, kemudian ke-24 orang tersebut berhasil melarikan diri ke arah perkebunan belakang atau samping kanan lapas tersebut.
Lima tahanan Polres Batanghari yang kabur berhasil ditangkap lagi
Selasa, 16 November 2021 13:48 WIB