Jakarta (ANTARA) - Mantan Juru Bicara Presiden Johan Budi menemui Presiden Joko Widodo dalam pertemuan empat mata di Istana Merdeka.
Johan saat ini menjadi anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai PDI-P. Sebelum menjadi anggota parlemen, Johan adalah Juru Bicara Presiden Jokowi periode 2016-2019.
"Itulah yang saya sampaikan kondisi-kondisi terkini di daerah pemilihan, memberi masukanlah, karena saya hubungannya masih baik dengan Presiden, saya pernah di sini, mendampingi beliau sebagai stafsus sehingga selain silaturahmi memberikan gambaran masyarakat bawah itu seperti apa," tambah Johan.
Baca juga: Presiden minta menteri waspada dan bereaksi cepat antisipasi Omicron
Johan mengaku pertemuannya tersebut tidak terkait dengan tugas tertentu yang diminta Presiden Jokowi.
"Tadi lebih banyak cerita-cerita guyon lah, ini jangan dikaitkan, enggak ada hubungannya, sama sekali tidak 'ngomongin' soal jubir (presiden), tapi tadi lebih banyak saya silaturahmi dan ingin menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat langsung kepada Pak Presiden. Di sela-sela itu ada guyon, nanya kabar kan itu biasa, saya masih berhubungan baik lah dengan istana," tambah Johan.
Posisi Jubir Presiden saat ini diketahui kosong sejak Fadjroel Rahman dilantik sebagai duta besar untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan sejak 25 Oktober 2021.
"Saya memberikan masukan terkait kondisi dan situasi masyarakat saat ini. Basisnya apa? Basisnya adalah saya sering ke dapil, ketemu masyarakat, itulah yang saya sampaikan. Di samping itu ya silaturahmi sudah lama tidak ngobrol dengan Pak Presiden," ungkap Johan.
Dapil Johan adalah Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.
"Di dapil saya bagaimana menghadapi pandemi COVID-19, saat ini (kasus) COVID-19 menurun, kehidupan masyarakat juga mulai, termasuk hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat di bawah. Itu saja," tambah Johan.
Selain bicara soal kondisi dapil, Johan juga menyebut ia berbicara mengenai tugasnya sebagai anggota DPR saat ini.
"Saya memberikan informasi-informasi terkait dengan apa yang sekarang menjadi tugas saya di DPR. Jadi, ya tadi bertemu Pak Presiden kemudian ya 'say hello' menanyakan kabar, alhamdulillah pada sehat semua, terus saya mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan tugas saya di DPR RI, itu saja," kata Johan.
Baca juga: Johan Budi usulkan BNPT buat film edukasi bahaya terorisme
Baca juga: Anggota DPR nilai pasal "karet" UU ITE harus diperjelas melalui revisi
Baca juga: Johan Budi usulkan BPN gandeng KPK berantas mafia tanah
