Jambi (ANTARA) - Warga Kota Jambi yang mendapat masalah karena cincin tersangkut di jari tangan, jangan ragu untuk meminta bantuan petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan masyarakat di kota itu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Feriadi saat ditemui di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Senin.
Feriadi menyebutkan kasus cincin yang tersangkut di jari yang cukup sering ditangani oleh Damkar dengan perkiraan satu kasus dalam satu minggu.
“Untuk permasalahan cincin yang tersangkut ini, warga yang mengalami kasus serupa sering kali tidak tahu bahwa Damkar bisa membantu melepaskan cincin tersebut dari jari mereka. Banyak warga yang merasa takut dan keberatan jika harus ke rumah sakit karena tidak ingin jarinya diamputasi,” kata Feriadi.
Damkar juga sempat beberapa kali mendapatkan panggilan untuk melepaskan cincin di beberapa rumah sakit. Selain itu ada pula warga yang langsung datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tersebut.
Feriadi menyebutkan, penyelamatan bencana non kebakaran cenderung meningkat pada tahun 2022 khususnya pada kasus evaluasi binatang buas, termasuk mengatasi insiden cincin yang tersangkut di jari akibat terlalu lama tidak dicopot.
Tak disadari seiring pertumbuhan badan, jari menjadi lebih besar ukurannya sehingga cincin terjebak di jari, biasanya di jari manis.
Selain itu, permintaan menangani binatang buas dan liar juga meningkat. Hal itu menyusul kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap tim Damkar dan Penyelamatan yang terus meningkat.
“Belakangan ini terdapat cukup banyak kasus evakuasi terhadap binatang buas seperti ular, biawak, dan tawon yang memasuki rumah warga,” kata
Umumnya binatang buas kerap kali memasuki rumah warga yang berlokasi di daerah perairan baik itu air sungai maupun air payau.
“Kasus masuknya binatang buas khususnya ular yang paling sering terjadi bahkan hampir setiap hari kami mendapatkan panggilan terkait permasalahan tersebut,” katanya.
Dari Januari hingga 5 September 2022, terdapat total 161 kejadian baik bencana kebakaran maupun non kebakaran yang terjadi di Kota Jambi.
