Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi berharap aparatur dan masyarakat desa berinovasi dalam pemanfaatan Dana Desa yang ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan berpedoman aturan berlaku serta menerapkan prinsip pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Dengan berinovasi menggunakan Dana Desa, masyarakat bisa semakin maju, sejahtera dan berdaya saing sehingga berakumulasi pada kemajuan daerah dan nasional," kata Gubernur Jambi Al Haris saat membuka lokakarya penggunaan APBDes dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di Jambi, Selasa.
Pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Jambi.
Membangun Provinsi Jambi dengan jumlah penduduk lebih kurang 3,6 juta jiwa, katanya, perlu kebersamaan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kesatuan prioritas pemerintah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang kemudian berkorelasi dengan digulirkan Dana desa merupakan bukti kepedulian dan perhatian besar negara dalam pembangunan desa.
Al Haris juga menuturkan Dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bantuan keuangan dari Provinsi Jambi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta alokasi Dana Desa dari APBD kabupaten. Dana Desa yang tergabung dalam APBDes merupakan sumber daya besar dalam pembangunan desa.
"Desa memerlukan kewenangan dalam mengelola hutan yang ada di sekitar wilayahnya masing masing, dengan sumber daya yang besar tentu kita harapkan bisa menghasilkan manfaat yang besar pula terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa sebagai contoh penggunaan Dana desa," kata dia.
Ia mengatakan APBDes bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, pemerintah ditugaskan untuk bisa memberikan bimbingan dan pendampingan kepada aparatur desa dalam tata kelola dan pemanfaatan Dana Desa melalui sosialisasi regulasi, supervisi perencanaan dan pelaksanaan, serta pengawasan pelaksanaan.
Gubernur Jambi Al Haris juga memberikan apresiasi kepada Komunitas Konservasi Indonesia (Warsi) yang telah melaksanakan lokakarya penggunaan APBDes dengan tujuan akhir lebih meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat desa.
Pelaksanaan lokakarya ini akan membuat aparatur dan masyarakat desa semakin cakap dalam mengelola dan menggunakan APBDes, baik dari sisi aturan dan prosedur maupun secara teknis operasionalisasi.
"Kita semua mengharapkan penggunaan APBDes tersebut bisa menjadi pemicu dan pemacu untuk lebih meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa, baik melalui maksimalisasi pelaksanaan program BUMDes, peningkatan pemberdayaan kelompok tani, kelompok pengelola hutan, kelompok usaha, dan sebagainya dalam menjaga hutan hutan bisa menghasilkan sebuah perekonomian bagi masyarakat sekitar," kata dia.
Perwakilan Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Jambi Adi Junedi menyampaikan ada tiga hal dalam komposisi pengembangan pemberdayaan masyarakat, yakni mengembangkan kemampuan masyarakat desa, mengubah perilaku masyarakat desa, dan mengondisikan masyarakat kurang mampu untuk ikut memperdayakan diri dan meningkatkan kebersamaan ikut serta program.
Warsi Jambi, salah satu lembaga swadaya masyarakat yang terus mendampingi masyarakat desa menggunakan Dana Desa agar bisa termanfaatkan dan hasilnya juga dapat membangun desa demi kesejahteraan warganya.
Gubernur Jambi minta aparatur dan masyarakat berinovasi gunakan Dana Desa
Selasa, 4 Oktober 2022 16:19 WIB