Jambi (ANTARA) - Sebanyak 1.615 Rukun Tetangga (RT) di Kota Jambi sudah kembali melaksanakan Siskamling sesuai himbauan Pemkot Jambi dan melakukan pengamanan berlapis demi mewujudkan keamanan di daerah itu setelah diberlakukannya darurat sosial aktivitas geng motor di daerah tersebut.
" Dari 1.650 RT sudah ada 1.615 yang sudah mengaktifkan lagi siskamling dan untuk RT yang belum aktif akan dimotivasi supaya semuanya memberlakukan Siskamling untuk menjaga keamanan masing-masing dan mengawasi pergerakan anak muda kita," kata Wakil Wali Kota Jambi, Maulana di Jambi, Senin.
Pemerintah Kota Jambi bersama Forkopimda juga telah melakukan koordinasi secara komprehensif untuk penanganan pelaku geng motor dengan langkah preventif bersama , yakni melakukan patroli gabungan bersama Camat, Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas, Polresta dan menyediakan Posko Komando di Damkar untuk pengendalian keamanan daerah.
" Untuk mewujudkan rasa aman kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Jambi bersama TNI dan Polri selalu hadir menjaga keamanan secara bersama," katanya menerangkan
Selain itu, langkah preventif selanjutnya yakni menginstruksikan Camat dan Lurah untuk mengaktifkan berbagai kegiatan positif bagi remaja.
" Sehingga anak remaja disibukkan dengan kegiatan positif remaja masjid, kompangan, seni apapun," katanya menyebutkan.
Sementara itu, untuk anak-anak remaja yang terlibat aktivitas geng motor mulai pekan depan akan dibina di SPN Polda Jambi.
" Untuk anak yang terlibat kami sudah memiliki data. Kami akan sentuh dengan pendidikan karakter yang Insya Allah dilakukan di SPN. Dengan upaya ini anak- anak remaja diberikan pemahaman pemikiran positif melakukan kegiatan positif," terangnya.
Dia menjelaskan, dengan pembinaan itu, remaja ex-pelaku geng motor dididik karakter dan disiplinnya. Namun di luar itu semua ditingkat masyarakat dihimbau untuk menjaga anak remaja yang belum terlibat isi dengan kegiatan positif dan bermanfaat.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, kepada orang tua untuk terus memantau aktivitas anak-anak mereka.
"Patuhi jam malam yang sudah ditetapkan, " katanya.
Hal ini menurutnya dilakukan mengantisipasi aksi geng motor yang belakangan marak.
Dia mengatakan, Kepolisian juga telah melakukan patroli malam dan himbauan masyarakat.
" Saat operasi patroli kemarin, tim kami juga mendapati remaja yang masih berkumpul lewat tengah malam, untuk antisipasi aksi geng motor remaja ini pun kami bubarkan dan diminta pulang ke rumah masing - masing," terangnya.
Pemkot Jambi - Polisi perkuat keamanan antisipasi aksi geng motor
Senin, 10 Oktober 2022 20:31 WIB