Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ) Kota Jambi mempermudah pelayanan administrasi dokumen kependudukan bagi warga penyandang disabilitas di daerah tersebut.
" Hari ini kami memberikan pelayanan khusus kepada penyandang disabilitas yang kami pusatkan di SLB 2 Kota Jambi," kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi Nirwan, Rabu.
Dia mengatakan, pelayanan administrasi dokumen kependudukan yang dilakukan khusus penyandang disabilitas ini dilaksanakan dalam rangka aksi tertib administrasi kependudukan.
Kata dia, dalam aksi tertib administrasi kependudukan ini, pihaknya sudah melayani warga disabilitas untuk pembuatan 30 kartu keluarga , 25 dokumen akta kelahiran, 45 dokumen Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) , dan pembuatan Kartu Identitas Anak ( KIA) sebanyak 128.
" Tadi dokumen yang kami layani untuk penyandang disabilitas dengan rentan usia 3 tahun sampai 17 tahun," katanya menyebutkan.
Aksi tertib administrasi kependudukan ini memastikan percepatan kepemilikan dokumen kependudukan bagi warga disabilitas. Sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi penyandang disabilitas yang tidak memiliki data kependudukan .
" Banyak warga penyandang disabilitas seperti autisme, tuna netra dan tuna rungu yang ikut membuat dokumen saat aksi tertib administrasi kependudukan ini," katanya.
Selain itu, dengan ini harapannya membantu dan memenuhi hak-hak warga disabilitas.
" Karena dengan adanya dokumen kependudukan mereka ini bisa ikut seleksi PNS, untuk berobat dan kepastian status kependudukan," terangnya.
Dia juga memastikan, Pemerintah Kota Jambi sudah memberikan kemudahan kepengurusan dokumen kependudukan kepada warga disabilitas. Ditambah lagi kehadiran Mal Pelayanan Publik ( MPP) yang ramah disabilitas juga mempermudah warga untuk mengurus semua dokumen kependudukan melalui MPP .
Ke depan, ditargetkan Disdukcapil Kota Jambi menjangkau siswa-siswa SLB dari sekolah swasta. Sebelumnya, Dukcapil Kota Jambi sudah melakukan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas .
" Sejauh ini memang baru SLB negeri, mudah-mudahan ke depan bisa ke SLB swasta juga biar semua bisa terjangkau," katanya menambahkan.