Guru merupakan profesi yang paling nyaman, membanggakan serta pengabdian yang sangat mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal itu dikatakan Bupati Merangin Provinsi Jambi H Mashuri saat melepas kegiatan jalan santai memperingati Hari Guru dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 tahun 2022 di Bangko Merangin, Minggu..
Hal itu dikatakan Bupati Merangin Provinsi Jambi H Mashuri saat melepas kegiatan jalan santai memperingati Hari Guru dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 tahun 2022 di Bangko Merangin, Minggu..
Ia meminta para pelajar, untuk selalu menghormati guru, meski sudah tidak lagi belajar di sekolah. Sebab siswa yang belajar tanpa guru, tidak akan pintar dan tidak akan cerdas.
‘’Hormati para guru, sehingga ilmu yang didapat akan bermanfaat dan berkah. Guru dalam memberikan pelajaran dan ilmu kepada siswa juga harus ikhlas. Guru itu pahlawan tanpa tanda jasa,’’ kata Bupati Mashuri.
Pria yang selalu berpeci hitam itu mengaku 21 tahun jadi guru di SMA Negeri 1 Merangin, kemudian pengawas sekolah dan pejabat struktural. Selanjutnya selanjutnya jadi wakil bupati dan kini mengembang amanat menjadi bupati Merangin.
"Tapi yang paling nyaman jadi guru,’’ kata Bupati.
"Tapi yang paling nyaman jadi guru,’’ kata Bupati.
Dia menjelaskan setiap hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan maupun kepentingan tenaga pengajar, bupati memastikan selalu hadir di tengah-tengah kegiatan.
‘’Sebenarnya kondisi kesehatan saya saat ini tidak terlalu fit, tapi begitu bertemu dengan para pelajar dan bapak serta ibu guru sekalian, kondisi badan saya jadi segar. Sepertinya pertemuan ini menjadi obat dan power bagi saya,’’ katanya.
Sementara gerak jalan diikuti sekitar seribu orang dari kalangan pelajar, guru dan masyarakat umum itu.
Rute gerak jalan dari kawasan Pasar Bawah Bangko menuju ke arah Rumah Sakit Umum Daerah Kolonel Abundjani Bangko dan berlanjut kawasan Car Free Day Merangin dan berakhir di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin.