Kepolisian Daerah Jambi menekankan kepada masyarakat pentingnya pemahaman pencegahan radikalisme dan terorisme bagi masyarakat.
" Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk cegah radikalisme dan terorisme berkembang biak di lingkungan sekitar kita," kata Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto, Jumat.
Untuk mengantisipasi penyebaran radikalisme dan terorisme maka masyarakat dapat membentengi diri dengan berbagai sikap yakni memperkenalkan serta memahamkan ilmu pengetahuan yang baik dan benar, meminimalisir kesenjangan sosial.
Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, mendukung aksi perdamaian.
Untuk memberantas radikalisme dan terorisme maka masyarakat dapat berperan aktif dalam melaporkan radikalisme dan terorisme.
" Perlunya peningkatan pemahaman akan hidup kebersamaan," katanya menambahkan.
Selain itu, masyarakat juga perlu menyaring setiap informasi yang didapatkan dan ikut aktif dalam mensosialisasikan bahaya radikalisme dan terorisme
"Semoga dengan imbauan ini, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan terorisme,"katanya.
Sementara itu pasca aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung, Polda Jambi dan jajaran memperketat pengamanan dan kewaspadaan di Kantor dan tempat lainya.
Di pintu masuk Mapolda Jambi, kini dilakukan pemeriksaan ketat untuk pengunjung yang datang ke Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono menegaskan kepada masyarakat tetap tenang namun harus waspada dan belajar dari setiap kejadian.
" Masyarakat tetap tenang, serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan ini," katanya.
Dia berharap tidak ada lagi teror bom yang terjadi di Indonesia, sehingga stabilitas Kamtibmas terjaga.