Jambi (ANTARA) - SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Provinsi Jambi menggelar Jambore Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) 2022.
Kegiatan jambore khas penanggulangan bencana alam itu digelar di Pasar Selasa Desa Kota Baru Kawasan Kota Baru Mandiri Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi, 21-22 Desember 2022.
Selain dibekali materi kebencanaan, peserta juga dilatih keterampilan kesiapsiagaan bencana mulai dari memadamkan api, pemasangan tenda pengungsi, mencari titik koordinat hingga teknik kiat memberikan pertolongan pertama pada korban bencana.
Hadir pada kesempatan itu Kepala BPBD Kabupaten Tanjabtim Helmi Agustinus, Perwakilan PetroChina International Jabung Ltd Suhandra, Kepala BMKG Sulthan Thaha Jambi Ibnu Sulistyono serta Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi Ismail.
Perwakilan SKK Migas PetroChina Jabung Suhandra menyatakan perusahaan migas itu akan terus mendukung program mitigasi bencana dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam hal ini dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Jambi.
"Pengetahuan terkait mitigasi bencana itu sangat penting. Kehadiran Relawan Desa Tanggap Bencana menjadi salah satu jawabannya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana alam. Bencana itu datang tidak tahu waktunya, yang kapan saja bisa terjadi," kata Suhandra.
Namun dengan pengetahuan mitigasi bencana, maka antisipasi bisa lebih optimal serta bisa mencegah terjadinya korban yang tidak diharapkan.
Dukungan SKK Migas PetroChina Jabung dalam kegiatan itu, merupakan bagian dari kepedulian perusahaan sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Kegiatan itu juga dalam upaya mewujudkan ketangguhan masyarakat guna menghadapi bencana. PetroChina International Jabung Ltd memiliki perhatian serius atas upaya-upaya peningkatan kapasitas untuk masyarakat desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Jambore itu sendiri diikuti oleh 100 orang peserta perwakilan dari desa dari empat kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kabupaten Tanjabtim menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana hidrometeorologi.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus menyebutkan desa tanggung adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana.
"Tak hanya mampu mandiri dan adaptasi dalam mengantisipasi bencana, juga mapu memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan," kata Helmi.
Ia menyebutkan, selama kurun waktu 2015 hingga 2022, Pemkab Tanjabtim melalui BPBD telah membentuk 29 desa dan kelurahan tangguh bencana alias "Destana".
Hal senada diungkapkan oleh Kepala BMKG Sulthan Thaha Jambi Ibnu Sulistyono yang menyebutkan Kabupaten Tanjabtim secara geologis dan topografi berada di pantai timur sumatera.
"Dengan kondisi itu, periodik yang muncul adalah banjir, baik itu banjir rob, maupun faktor cuaca ekstrem. Pengaruhnya sangat signifikan terhadap kehidupan manusia," kata Ibnu.
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi Ismail sangat mendukung adanya kegiatan Jambore Relawan Destana 2022.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan relawan tangguh yang siap siaga kapan pun dibutuhkan," kata Ismail.
SKK Migas-PetroChina Jabung dan BPBD gelar Jambore Relawan Desa Tangguh Bencana
Rabu, 21 Desember 2022 22:46 WIB