Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat, Jambi melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
" Itu menjadi salah satu tugas kami untuk memastikan tidak ada kebakaran hutan di daerah yang rawan karena saat ya ini sudah memasuki musim kemarau," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli di Jambi, Selasa (10/1).
Dia menjelaskan akan fokus melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap karhutla terlebih dahulu. Langkah-langkah pencegahan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya pendekatan dan edukasi kepada masyarakat terkait dampak kebakaran hutan bagi masyarakat.
Dia menegaskan, kepolisian siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar untuk menghindari adanya karhutla. Mengingat Kabupaten Tanjab Barat termasuk daerah yang sering mengalami kebakaran hutan.
" Sosialisasi kepada masyarakat akan ditingkatkan, edukasi mengenai cara membuka lahan yang sesuai dan aman sehingga tidak menyebabkan karhutla," katanya menegaskan.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemasangan himbauan spanduk di sejumlah titik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Kita juga akan memberdayakan Bhabinkamtibmas agar memberikan pemahaman terhadap masyarakat sehingga karhutla bisa dikurangi atau tidak ada sama sekali titik api di Tanjung Jabung Barat," katanya
Dia menegaskan upaya pencegahan ini juga selama rangka kesiapsiagaan bencana karhutla di Provinsi Jambi .
Upaya pencegahan kebakaran hutan di Jambi sudah menjadi salah satu perhatian khusus Polda Jambi. Melalui aplikasi ' Asap Digital' , Polda Jambi terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap kebakaran hutan dan penanganannya.
Aplikasi itu sebagai sarana pembantu untuk memudahkan personel melihat secara riil titik api.