Jambi (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp106 miliar tahun anggaran 2023 dari pemerintah pusat yang akan dibangun untuk gedung pelayanan jantung terpadu dan bunker radioterapi.
Direktur RSUD Raden Mattaher dr Herlambang di Jambi, Kamis, mengatakan bantuan pusat tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu dan bunker radioterapi di rumah sakit tersebut, sehingga pelayanan akan dapat ditingkatkan bagi masyarakat.
"Kita mendapat dukungan DAK dari Kemenkes sebesar Rp106 miliar dan akan kita tambah untuk bangun gedung pelayanan," katanya.
Dengan anggaran itu maka program pelayanan jantung terpadu bisa dikembangkan dan bunker radioterapi dapat dimaksimalkan. Untuk pembangunannya, kata dia, akan dilakukan secara bertahap tahun ini dan tahun 2024 pekerjaannnya ditargetkan rampung dan sudah bisa dioperasikan.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris sebelumnya telah meminta rumah sakit melakukan persiapan dengan baik mulai dari perencanaan, pembangunan fisik, hingga penyediaan alat.
Realisasi pembangunan ini, kata dia, akan membuat RSUD Raden Mattaher menjadi rumah sakit yang lengkap, baik pelayanan jantung, operasi otak, hingga kanker dan tumor.
"Kalau terealisasi otomatis rumah sakit kita akan lengkap pelayanan nya, sehingga untuk penyakit seperti jantung, kanker, tumor bisa ditangani di sini tanpa harus dirujuk ke luar daerah," kata Al Haris.
Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi juga berharap untuk sumber daya manusia atau tenaga kesehatan, RSUD Raden Mattaher mempersiapkan tenaga kedoktoran dan menambah dokter bedah jantung.