Jambi (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara memperkirakan prospek aktivitas perekonomian masyarakat Jambi pada tahun 2023 akan membaik.
Menurut Pinto ada dua alasan utama yang dijadikan dasar. Pertama Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Jumat menguat didukung rilis data ekonomi Indonesia kuartal pertama 2023 yang mencatatkan pertumbuhan 5,03 persen secara tahunan. Dimana rupiah pada Jumat (5/5) ditutup meningkat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.678 per dolar AS.
Selanjutnya berdasarkan dari data BPS Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi pada triwulan satu 2023 mencatat, pertumbuhan ekonomi Jambi mengalami pertumbuhan impresif pada angka 5 persen.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi yang sebelumnya berkecimpung dalam dunia bisnis itu, berharap hal tersebut membawa potensi terhadap pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Jambi.
"Untuk memastikan bahwa UMKM benar-benar dapat bangkit dalam kondisi ekonomi yang membaik, perlu adanya dukungan dari pemerintah. Ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan manajemen agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, sehingga dapat bersaing dengab perusahaan besar dan mendapat akses ke pasar yang lebih besar," katanya menjelaskan.
Pinto juga berharap pertumbuhan dan perkembangan UMKM dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi Nasional secara umum dan ekonomi Jambi khususnya.***