Bangko, Merangin (ANTARA) - Bupati Kabupaten Merangin Mashuri membuka sosialisasi peremajaan atau replanting sawit rakyat yang bersumber Dana Hibah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dan sosialisasi tersebut yang diikuti sebanyak 40 orang petani dari 24 desa fokus replanting kebun kelapa sawit rakyat tersebut di Bangko.
Bupati Masruri mengatakan, untuk dapat memanfaatkan dana hibah tersebut, diatur lebih lanjut melalui Permentan nomor tiga tahun 2022, yang mengatur mekanisme dan persyaratan dalam penyaluran dana untuk peremajaan kelapa sawit rakyat.
‘’Saya sangat bersyukur dan berterima kasih dengan tersedianya dana hibah ini, karena akan dapat membantu petani dalam meremajakan kebun kelapa sawit miliknya,’’ kata Bupati Masruri.
Pemkab Merangin telah berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam replanting perkebunan milik rakyat. Salah satunya dengan menjalin kemitraan dengan BPDP-KS.
‘’Pemkab Merangin sejak 2018 sudah membantu petani mendapatkan dana hibah dari BPDPKS, untuk peremajaan kebun kelapa sawit rakyat yang ada di Kabupaten Merangin,’’kata Bupati.
Pada 2018 lalu kebun sawit rakyat yang di replanting seluas 552 hektar, pada 2019 seluas 1.108 hektar, pada 2020 seluas 1.218 hektar pada 2021 seluas 1.133 hektar dan pada 2022 seluas 950 hektar.
Sehingga dalam kurun waktu 2018 sampai 2022 kebun kelapa sawit rakyat yang sudah di replanting seluas 4.973 hektar. Kebun-kebun yang sudah di replanting lewat dana hibah BPDP-KS itu tersebar di 36 dalam Kabupaten Merangin.