Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberikan pembekalan kepada ribuan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi bertempat di pelataran Gedung Kampus Politeknik Kemenkes Jambi, Senin.
Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Baru (PKKMB) Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi Tahun Akademik 2023/2024.
Fasha sebagai kepala daerah yang mengawali karir sebagai pengusaha jasa konsultan dan konstruksi tersebut, tampak antusias membangun motivasi dan menularkan virus positif kepemimpinan masa depan, di hadapan seluruh mahasiswa.
"Kalian adalah tongkat estafet kepemimpinan yang akan menggantikan kami di masa yang akan datang. Kesuksesan masa depan ditentukan dari saat ini. Saya juga berpesan dan mengajak kalian untuk gunakan kemampuan, kreativitas, inovasi, untuk membantu membangun Jambi," katanya.
Fasha juga melatih keberanian mahasiswa baru untuk berani tampil ke depan dan mengutarakan pendapat maupun pertanyaan dan uji kasus yang diberikan oleh Wali Kota Jambi dua periode itu. Fasha berharap, dengan keberanian dan rasa percaya diri, kesuksesan akan datang dengan sendirinya.
"Leadership itu ditempa bukan dilahirkan. Maju dan berani bicara, mental kita dilatih dari hal-hal kecil. Belajarlah berorganisasi, jika ingin menjadi pemimpin. Isilah waktu dengan positif, bangun rasa bangga dengan apapun kondisi kalian," kata Fasha.
Wali Kota dengan jargon Kota Jambi Terkini itu juga mengutarakan bahwa Poltekes Kemenkes menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di masa kini, karena kebutuhan akan tenaga kesehatan terampil terus dibutuhkan sampai kapanpun.
Belajar dari pandemi kemarin, Fasha mengatakan tenaga kesehatan menjadi ujung tombak. Sampai kapanpun, tenaga kesehatan akan terus dibutuhkan. Oleh karena itu, ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah memilih jurusan tepat untuk karir di masa mendatang.
Wali Kota Fasha juga menyebutkan bahwa hasil kunjungannya ke Jepang awal tahun lalu, membawa komitmen kerja sama dengan Jepang, karena negara timur Asia tersebut membutuhkan tenaga kesehatan yang banyak bagi negaranya.
Ia mengatakan telah bertemu pemerintah, pengusaha, dan beberapa lembaga pendidikan di Jepang, yang membutuhkan banyak tenaga kesehatan dari Indonesia. Pertemuan itu kemudian direalisasikan dengan datangnya mereka ke Kota Jambi untuk menindaklanjuti kerja sama lebih lanjut.
Sebagai seorang praktisi yang mumpuni dalam meramu tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di Kota Jambi, kepiawaian Wali Kota Fasha dalam membangkitkan motivasi generasi muda tidak perlu diragukan lagi.
Fasha membuka kesempatan bagi mahasiswa baru yang hadir di acara tersebut, untuk bertukar pikiran dan menyampaikan narasi kritisnya terkait tema yang diangkat pada kegiatan tersebut. Tampak seluruh peserta sangat antusias, ditandai dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada Wali Kota Jambi itu.
Baca juga: Pemkot Jambi salurkan bantuan Kota Jambi Peduli ke korban kebakaran Legok
Baca juga: Pemkot Jambi gelar aksi bergizi di sekolah intervensi spesifik atasi stunting
Baca juga: Pemkot Jambi pastikan kesiapan penggunaan pengolahan air limbah