Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi telah menerima tambahan pasokan blangko e-KTP sebanyak 30 ribu dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jambi.
"Jumlah ini dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi Nirwan di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan bahwa saat ini masih tersisa sekitar 20 ribu blangko e-KTP yang belum terpakai. Ia memastikan bahwa ketersediaan itu bisa memenuhi kebutuhan E-KTP masyarakat.
Sementara itu, Nirwan menerangkan, estimasi kebutuhan blangko e-KTP untuk kelurahan pemekaran di Kota Jambi mencapai sekitar 70 ribu blangko. Tapi, sebanyak 75 persen dari blangko tersebut telah digunakan dalam proses pergantian e-KTP oleh warga. Sisanya, sekitar 25 persen, merupakan warga yang belum melakukan pergantian e-KTP.
Nirwan menambahkan bahwa wilayah dengan jumlah warga yang belum melakukan pergantian e-KTP terbanyak adalah di sekitaran wilayah Talang Bakung. Pihak Disdukcapil telah berusaha membantu dengan mendirikan gerai layanan di Paal Merah, namun tampaknya masih ada sebagian warga yang belum melakukan pergantian e-KTP, mungkin disebabkan oleh kesibukan dan faktor lainnya.
"Yang paling banyak ini yang berada di Talang Bakung. Kita juga sudah bantu dengan gerai di Paal Merah. Tapi sepertinya masih sedikit. Mungkin karena kesibukan kerja dan lainnya," katanya.
Sementara itu, untuk mempermudah pengurusan dokumen data warga, Disdukcapil Kota Jambi juga telah menyediakan layanan tanpa turun (Lantatur) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
Inovasi pelayanan Lantatur ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen administrasi kependudukan.