Jambi (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara, mengatakan saat ini masyarakat harus membatasi aktivitas di luar ruangan karena dampak asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Selain itu ia meminta pihak rumah sakit untuk siap siaga menerima pasien atau masyarakat yang terkena dampak dari karhutla ini yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jangan sampai ada pasien yang ditolak.
"Kita merasakan kualitas udara di Jambi semakin hari semakin memburuk karena saat ini masih terjadi kebakaran lahan di beberapa daerah di Provinsi Jambi," kata Pinto, Kamis (5/10).
Sebab itu, Pinto mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar ruangan jika tidak mendesak serta menggunakan masker ketika di luar ruangan.
Sementara berdasarkan pemantauan dari Stasiun Air Quality (AQMS) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, sejak sepekan terakhir kualitas udara di Jambi selalu diangka 100 dan masuk kategori tidak sehat. Sekolah pun hingga saat ini diliburkan.***