Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi memperkirakan pertumbuhan ekonomi daerah setempat bakal naik signifikan pada November 2023 karena dipicu peran sebagai dua ajang nasional.
Kepala Biro Perekonomian Dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Selasa, mengatakan peran sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional ke-XXVII (30 Oktober-6 November 2023) dan Rakernas Asosasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada 5 November dinyakini akan mendongkrak ekonomi Jambi.
“Memang kami belum mendapat rilis resmi dari BPS, tapi sudah dipastikan ekonomi bakal meningkat. Kami memperkirakan di atas 5,0 persen,” kata dia.
Ia menjelaskan dampak nyata dari peran tuan rumah itu di antara terjadi peningkatan jumlah sewa kamar hotel dan permintaan barang-barang produk khas lokal.
Perputaran uang di Provinsi Jambi selama digelar STQH Nasional ini diperkirakan mencapai Rp5 miliar jika ditambahkan sektor kuliner dan lainnya.
“Ini karena ada seribu lebih perwakilan dari tiap provinsi yang ambil bagian,” kata Johansyah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto mengatakan bahwa kegiatan skala nasional salah satunya Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqoh Al-hadits (STQH) yang digelar di provinsi itu memberikan dampak positif bagi laju perekonomian daerah.
"Karena ini agenda besar dampak ke pertumbuhan ekonomi Jambi pasti ada," kata dia di Jambi, Selasa.
Hermanto mengakui bahwa kegiatan STQH tingkat nasional yang saat ini berlangsung di Jambi akan memberikan sumbangsih bagi laju pertumbuhan ekonomi meski masih di bawah satu persen.
Pemprov Jambi prediksi ekonomi naik signifikan November 2023
Selasa, 31 Oktober 2023 21:03 WIB