Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris meminta kepada para kepala desa (kades) dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di daerahnya menjaga kekompakan dalam membangun desa.
"Agar BPD dan kepala desa saling bersinergi dalam membangun desa," kata Al Haris dalam keterangan tertulisnya di Jambi, Rabu.
Dia menegaskan bahwa BPD dan kades merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dalam pembangunan desa. Kekompakan keduanya dalam membangun desa dapat menghasilkan ide, gagasan, dan inovasi untuk kemajuan desanya.
"Tugas kita bagaimana memadukan konsep pembangunan dengan kepala desa. Saya sering menemukan ketidakakuran BPD dengan kades, ada BPD yang sibuk melaporkan kades ke APH," kata Al Haris.
Al Haris juga mengingatkan agar BPD memahami tugas dan fungsinya dalam menggali, menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
BPD diharapkan maksimal menjalankan tugasnya dalam mengawal pembangunan desa, mengawasi dan ikut merumuskan konsep pembangunan bersama kepala desa.
Sementara itu, saat Rakerda BPD di Kabupaten Merangin Jambi, Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan diselenggarakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi anggota BPD.
Peningkatan kapasitas ini bisa melalui bimbingan teknis bagi anggota BPD di Provinsi Jambi. Dengan peningkatan kapasitas tersebut, ia optimistis pembangunan desa akan semakin baik karena tersedianya SDM yang mumpuni.
"Kita minta diselenggarakan Bimtek kades, ketua PKK desa, dan BPD melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus -BKBK-," katanya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jambi tengah membahas pembelian motor operasional untuk seluruh Ketua BPD se-Provinsi Jambi, yang ditargetkan dapat terealisasi pada 2025.