Jambi (ANTARA) - Komunitas perancang busana lokal Jambi Fashion Society (JFS) berkolaborasi dengan Karunia Global School menggelar Jambi Fashion Dignity (JFD) 2024 memamerkan busana karya desainer muda Jambi.
Ketua JFS Bella Burhan di Jambi, Kamis (17/10) menyampaikan bahwa JFD 2024 merupakan wujud nyata dari kolaborasi dalam melestarikan warisan budaya Jambi, khususnya batik.
Pergelaran busana ini, kata dia, menjadi wadah bagi para perancang busana lokal untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka.
Ketua Pelaksana JFD Hardi Diar menekankan pentingnya mengangkat martabat fesyen Jambi di kancah nasional bahkan internasional.
“Melalui JFD, kami ingin menunjukkan bahwa fesyen Jambi memiliki potensi yang sangat besar,” kata Ardi.
Kesempatan ini, kata dia, dapat mendorong perkembangan industri fesyen di Jambi dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya anak bangsa.
Pergelaran JFD 2024 mendapat dukungan dari berbagai pihak salah satunya Dekranasda Provinsi Jambi.
Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Iin Sudirman mengapresiasi pergelaran busana ini dan berharap JFD dapat terus berlanjut dan berkembang.
“Acara ini sangat bagus untuk mengangkat karya anak-anak Jambi dan menumbuhkan kecintaan pada produk lokal,” katanya.
Dia juga berharap JFD dapat menjadi ajang promosi yang efektif bagi produk-produk UMKM di Jambi.
Sementara itu penggiat batik Jambi Zainul Bahri bangga terhadap anak muda Jambi yang masih mempertahankan budaya lokal.
Dia berharap agar batik Jambi bisa semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas terutama anak muda.
JFD menampilkan beragam koleksi busana yang memadukan keindahan batik Jambi dengan sentuhan modern, mengangkat tema “dignity” atau martabat.
Selain menampilkan karya desainer ternama Jambi, pergelaran ini juga menampilkan busana rancangan para siswa.