Jambi (ANTARA) - Sebanyak 40 orang mengikuti seleksi menjadi petugas haji daerah (PHD) di Jambi tahun 1446 H/2025 M yang digelar di aula Kanwil Kementerian Agama setempat.
Proses rekrutmen calon PHD Provinsi Jambi yang digelar serentak secara nasional tersebut diawasi secara zoom oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Irjen Kemenenag RI dan Tim Pengawas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, kata Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jambi Wahyudi Abdul Wahab, Jumat.
Dia mengatakan bahwa pada sesi yang menjadi krusial dalam proses penyelenggaraan haji adalah komitmen Kementerian Agama untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, salah satu indikatornya adalah hadirnya para petugas yang profesional.
Peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 40 orang dengan komposisi layanan umum di antaranya sebanyak 31 orang layanan ibadah, dan lima orang dan layanan kesehatan.
“Dengan tahapan seleksi pertama tes kompetensi/Computer Assisted Test (CAT) dan kedua wawancara pendalaman bidang tugas,” katanya.
Perubahan mendasar dari tahun lalu, bobot penilaian CAT 40 persen dan wawancara 60 persen. Tahun ini CAT 60 persen dan wawancara 40 persen.
Kabid PHU menjelaskan bahwa bagi peserta yang dinyatakan lolos nantinya akan mengikuti bimbingan teknis terpadu selama 10 hari. Seluruh petugas kloter dan petugas PHD akan bersama-sama mengikutinya di embarkasi Batam.
Seluruh pihak terkait agar menjaga integritas, profesionalitas dalam semangat kinerja yang amanah. Selanjutnya, kepada peserta yang nantinya belum memiliki peluang untuk menjadi petugas tahun ini, diharapkan tidak berkecil hati, karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah masih terbuka luas pada tahun-tahun mendatang.
"Kepada peserta yang lulus menjadi petugas haji daerah untuk meluruskan niat, naik haji dengan amanah untuk mengurus orang banyak, niatnya ibadah melayani jamaah, bagaimana jamaah bisa terlayani kesehatannya, bimbingan ibadahnya betul dan benar," katanya.