Jambi (ANTARA) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi memasuki pekan kedua Februari 2025 mulai menunjukkan tren positif mengalami kenaikan setelah beberapa pekan mengalami penurunan.
"Kini harga rata-rata TBS kelapa sawit untuk usia tanaman 10-20 tahun, tercatat sebesar Rp3.366,80 per kilogram atau naik Rp67,15 per kilogram dibandingkan dengan harga minggu sebelumnya," kata Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi Rahmat Dharmawan di Jambi, Sabtu.
Sementara itu, harga TBS untuk tanaman dengan umur rata-rata juga mengalami kenaikan sekitar Rp61,70 per kilogram.
"Kini mulai merangkak naik dari memberi harapan bagi petani sawit d Jambi," katanya.
Sedangkan untuk harga rata-rata CPO sebesar Rp13.652,82 per kilogram, harga rata-rata Inti Sawit Rp10.612,42 per kilogram, Indeks K (indeks proporsi yang dinyatakan dalam persentase) 94,93 persen.
Harga TBS kelapa sawit itu untuk periode 7-13 Februari 2025 ada kenaikan meskipun tidak besar, tapi cukup memberi dampak positif bagi petani yang menggantungkan hidupnya pada komoditas ekspor ini.
"Penurunan harga TBS pada beberapa pekan sebelumnya, disebabkan oleh berkurangnya permintaan terhadap minyak nabati. Namun, dengan peningkatan permintaan yang mulai terlihat, harga TBS kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan," katanya.
Ia menjelaskan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi mengimbau petani untuk membentuk kemitraan dengan perusahaan dan bergabung dalam kelompok tani.
"Petani yang bermitra akan memperoleh harga sesuai dengan ditetapkan pemerintah, sebaliknya petani akan menerima harga yang bergantung pada tempat penjualan," katanya.
Selain itu pihaknya menyarankan para petani untuk meningkatkan kualitas, buah sawit agar menarik lebih banyak pembeli, dan meningkatkan volume TBS yang terjual, tentunya akan berdampak pada pendapatan petani.
"Dengan harga yang mulai membaik, dan adanya upaya peningkatan kualitas, diharapkan sektor perkebunan sawit di Jambi dapat terus berkembang dengan lebih baik," katanya.
Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit berdasarkan umur tanaman untuk periode 7-13 Februari 2025, yakni untuk umur tiga tahun Rp2.629,03, umur empat tahun, Rp2.806,82, umur tanam lima tahun: Rp2.935,98, usia tanam enam tahun Rp3.058,67, umur tanam tujuh tahun Rp3.135,85, umur delapan tahun Rp3.202,51, umur sembilan tahun Rp3.265,58, dan umur 10-20 tahun Rp3.366,80, serta umur 21-24 tahun Rp3.265,85, terakhir umur 25 tahun sebesar Rp3.116,67.