Tanjabtim (ANTARA) - Ditengah menjalani rangkaian retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Dillah Hich menginstruksikan pegawainya mengurai kemacetan jalan penghubung antar kecamatan yang menjadi akses utama masyarakat di daerah tersebut.
“Tolong cek ke lokasi, ambil langkah yang diperlukan, koordinasi dengan teman - teman Polri dan libatkan kepala desa terdekat, usahakan segera terurai dan lalu lintas kembali lancar, “ tulis Dillah seperti rilis diterima di Jambi, Rabu.
di WAG pemkab Tanjabtim.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Sekdis Kominfo) Suhaili membenarkan perintah tersebut.
Menurut dia bupati selalu memantau perkembangan yang terjadi di daerahnya melalui percakapan group WhatsApp pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjabtim.
"Bupati selalu monitor perkembangan terkini di daerah, makanya mendengar laporan dari masyarakat dan lalulintas percakapan di group (WAG) bupati langsung beri perintah," katanya.
Setelah perintah itu terkirim, kata dia, dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan beserta camat langsung merespon dengan menggerakkan anggotanya turun mengatasi kemacetan.
Alat berat milik pemerintah sudah dilokasi untuk mempercepat proses penguraian kemacetan, jika tidak diatasi dengan cepat hasil panen masyarakat (kelapa sawit) akan membusuk karena kendaraan terjebak macet.
Kemacetan sering terjadi di titik ini (Desa Lambur) setiap musim hujan, jalan ini menjadi langganan padat merayap.
Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi salah satu yang difokuskan dan perhatian serius bupati, kemacetan memiliki dampak domino (efek berantai) bagi ekonomi masyarakat dan hal ini harus segera disikapi.
Tanjung Jabung Timur berada di kawasan pesisir Jambi, kontur tanah di daerah ini mayoritas gambut (tanah basah), sehingga persoalan infrastruktur jalan selalu menjadi masalah utama di Tanjabtim.