Kerinci (ANTARA) - Kantor wilayah (Kanwil) Ditjenim Jambi melakukan penanaman 5.000 bibit kelapa di berbagai wilayah di Provinsi Jambi dalam rangka memperkuat sinergi guna mencapai program ketahanan pangan nasional di daerah.
"Kami telah melakukan kegiatan penanaman 5.000 bibit pohon kelapa di beberapa daerah termasuk dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal bersama dengan para UPT Imigrasi wilayah Jambi dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jambi," kata Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kanwil Jambi, Defenson dalam keterangan resminya diterima Jumat.
Pemerintah daerah bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga turut hadir untuk mendukung penuh gerakan penanaman 5.000 bibit pohon kelapa guna mendukung program Asta Cita Presiden.
"Total ada 5.000 bibit pohon kelapa ditanam serentak oleh jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jambi," katanya.
Angka ini bukan sekadar jumlah, tetapi simbol gotong royong seluruh UPT mulai dari Kanwil, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci, dan Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bungo yang masing-masing menanam 1.000 bibit.
Bersama-sama pihak Imigrasi di Jambi menegaskan komitmen untuk menghijaukan bumi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Penanaman pohon kelapa juga serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, menjadi langkah nyata menuju kemandirian pangan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Defenson.
Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan Ketahanan Pangan Nasional. Dengan lahan yang identik pohon kelapa, pihak Imigrasi dan dari Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat mendukung penuh serta berpartisipasi dalam kegiatan bersama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan Jambi.Program ketahanan pangan melalui penanaman 5.000 bibit pohon kelapa yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
