Jambi (ANTARA) - Setelah dua hari dilakukan pencarian intensif, seorang bocah dilaporkan tenggelam di Sungai Batang Tebo, Desa Tanah Periuk, Kab. Bungo akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (24/11) kemudian di evakuasi tim SAR gabungan.
Korban diketahui bernama Azhar (10), warga Desa Tanah Periuk yang dilaporkan hilang pada Minggu siang (23/11) sekitar pukul 14.30 WIB setelah kelelahan saat mandi di sungai bersama teman temannya sehingga diduga korban tidak mampu menyelamatkan diri dan tenggelam.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Bungo, BPBD Bungo, TNI, Polri, PMI Bungo dan warga sekitar langsung melakukan operasi pencarian. Tim berangkat dari Pos SAR Bungo pukul 17.50 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 20.10 WIB untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa pencarian hari kedua dilanjutkan dengan metode penyisiran di sepanjang aliran Sungai Batang Tebo.
“Upaya pencarian dilakukan dari titik terakhir korban terlihat, menyusuri aliran sungai dengan perahu karet selain itu pencarian dilakukan dengan metode penyelaman di sekitar tempat kejadian,” katanya.
Kerja keras tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Pada Senin sekitar pukul 09.40 WIB, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelamnya korban dengan kondisi meninggal dunia dan kemudian jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Kepala Kantor SAR Jambi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja sama seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut dan operasi SAR gabungan ditutup, kata Adah.
