Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Dalam keterangan yang dikonfirmasi saat memimpin Apel Kebangsaan Banser di Cirebon, Jawa Barat, Selasa, Kapolri mengatakan pengamanan akhir tahun tidak hanya dihadapkan pada tantangan keamanan konvensional, tetapi juga risiko cuaca ekstrem dan bencana alam yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Maka dari itu, ia meminta seluruh elemen pengamanan, termasuk Banser, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap bencana.
“Hal ini membutuhkan kesiapsiagaan dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolri juga mengapresiasi kemampuan Banser dalam mendukung penanganan bencana.
“Banser memiliki kemampuan dan pengalaman dalam kegiatan tanggap bencana, mulai dari evakuasi, SAR, hingga bantuan kemanusiaan,” katanya.
Dalam konteks pengamanan Nataru, ia menilai Banser akan memperkuat upaya negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama momentum Nataru.
Pada Selasa ini, digelar Apel Kebangsaan Banser untuk Pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Total terdapat 11.135 personel Banser dari Jawa Barat dan Jawa Tengah yang disiagakan untuk bersinergi dengan Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya guna memastikan perayaan Natal dan tahun baru berjalan aman, tertib, dan tetap waspada terhadap potensi bencana.
Selain apel, Kapolri juga melakukan penyematan rompi Banser Lalu Lintas (Balantas) secara simbolis, sekaligus menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan Riyanto Award 2025 kepada para penerima sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, kerukunan, dan kebangsaan.
