Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Bungo, Jambi merencanakan memperluas kawasan Bandara Muarabungo dari sebelumnya seluas 360 hektare menjadi 400 hektare.
"Perluasan lahan ini mencapai kurang lebih 40 hektare," ujar Bupati Bungo Sudirman Zaini di Muarabungo, ibukota Kabupaten Bungo, Kamis.
Menurut dia, terkait rencana itu, Pemkab Bungo sebelumnya telah membentuk tim khusus yang diberi nama tim sembilan. Tim ini akan menyelesaikan dan melakukan berbagai pengkajian terkait perluasan bandara yang baru diresmikan November 2012 itu.
"Nanti tim sembilan yang akan menyelesaikan," kata bupati.
Berdasarkan data di Pemkab Bungo, pembangunan bandara Muarabungo dimulai sejak 2004 dengan total anggaran mencapai Rp249 miiar. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bungo, APBD Provinsi Jambi serta bantuan APBN senilai Rp148 miliar.
Bandara terbesar kedua di Jambi ini dinilai strategis karena berada tepat di jantung Sumatera bagian tengah.
Mulai 25 November 2012, bandara ini resmi didarati pesawat komersial perintis dengan rute Kota Jambi-Muarabungo dan sebaliknya maupun Muarabungo-Bengkulu.
Mulai 2013, Pemkab Bungo juga tengah menjajaki agar bandara Muarabungo bisa didarati pesawat komersial dengan rute kota- kota besar seperti Jakarta.(Ant)