Jambi, (Antara Jambi) - Warga RT.35 Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi, tepatnya di kawasan Tanjung Lumut, Jambi Selatan subuh hingga menjelang siang pada Minggu (10/3) disibukkan dengan tingginya air yang menggenang rumah mereka akibat hujan yang mengguyur sejak pukul 03.00 WIB pagi tadi.
Warga mengaku selama puluhan tahun baru kali ini banjir terjadi di daerah mereka. Kuat dugaan, banjir kali ini adalah akibat penimbunan daerah resapan untuk rencana bangunan perumahan baru di wilayah itu.
Endang, warga RT.35 mengungkapkan, air mulai menggenang pada pukul 05.00 pagi tadi.
"Kami tak menyangka rumah kami tergenang air, padahal kawasan ini bebas banjir, dan memang belum pernah terjadi," katanya.
Dibeberkan dia, pukul 05.00 pagi tadi mereka dikejutkan oleh air yang masuk ke rumah.
"Kamipun segera menyelamatkan barang-barang yang ada, hingga pukul 06.00 ketinggian air di dalam rumah kami mencapai lebih dari 70 cm, tak hanya kami warga lainpun juga kebanjiran," katanya.
Kata Endang, kuat dugaan banjir kali ini akibat dari penimbunan daerah resapan.
"Tak jauh dari sini ada rencana pembangunan kawasan perumahan baru, dan kawasan itu saat ini sedang di lakukan penimbunan, padahal kawasan itu merupakan kawasan resapan air," ujarnya lagi.
Akibatnya, saat hujan deras datang parit yang ada tak mampu menampung air dan meluap ke rumah-rumah warga.
"Banjir kali ini begitu tiba-tiba, bahkan ada yang masih tidur, bangun rumah sudah kebanjiran," paparnya.
Warga lain, Zaini mengatakan banjir diakibatkan oleh sempitnya gorong-gorong di Jalan Lingkar Timur di kawasan tempat mereka tinggal.
"Selain hujan yang deras, kami menduga gorong-gorong yang ada di Jalan Lintas Timur Tanjung Lumut yang berada di bawah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terlalu kecil, sehingga air tidak maksimal mengalir," katanya.
Mereka meminta Pemkot Jambi melihat langsung apa sebenarnya akar masalah banjir di wilayah tersebut.
Sebab, akunya, lebih 20 tahun saya di sini, baru kali ini banjir, dahulunya hujan sederas apapun, tidak begitu, ujarnya.
Pantaun Antara hingga siang ini dari kawasan Tanjung Lumut terlihat beberapa KK masih mengungsi ke rumah tetangga mereka. Warga masih khawatir, bila hujan deras rumah mereka kembali akan tergenang air.
Hingga siang ini belum ada bantuan ataupun keterangan resmi dari Pemerintah Kota Jambi terkait lupan air yang masuk ke rumah-rumah warga itu. (Ant)
