Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik Jambi akan mengerahkan 3.560 petugas untuk melaksanakan Sensus Pertanian Nasional 2013 di seluruh desa di Provinsi Jambi.
"Satu desa minimal akan ada satu tim sensus dan diawasi oleh satu petugas. Dengan satu tim berjumlah tiga orang, hanya saja setiap desa beragam jumlah timnya tergantung luas desanya," kata Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah usai sosialisasi Sensus Pertanian Nasional 2013 di Jambi, Senin.
Menurut dia, para petugas sensus tersebut sebelumnya telah melalui tahap perekrutan dan seleksi. Di mana setiap petugas akan mulai bertugas selama satu bulan sejak 1-30 Mei 2013.
Sementara itu, Deputi Metodologi BPS pusat, Adi Lumaksono mengatakan, petugas sensus ditiap daerah di Indonesia diutamakan merupakan warga setempat. Dengan harapan betul betul mengetahui kondisi desa dan warganya.
"Total anggaran Sensus Pertanian Nasional 2013 mencapai Rp1,59 triliun dan total petugas seluruh Indonesia mencapai 250 ribu petugas," ujarnya.
Menurut dia, sensus pertanian dilakukan dalam 10 tahun sekali yang dimulai sejak 1963.
"Secara umum tidak ada perubahan dengan sensus pertanian sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan, sensus pertanian itu dibutuhkan untuk melihat sejauh mana data data tentang pertanian di Indonesia. Dimana selanjutnya data tersebut akan dibutuhkan untuk menyusun berbagai rencana kebijakan kedepan demi kemajuan dan kesejahteraan petani.
Ia mengatakan, pada prinsipnya, sensus tersebut dilakukan di seluruh daerah di Indonesia tanpa melihat status lahan di daerah bersangkutan, termasuk lahan pada status konflik.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzi Ansori mengatakan, Pemprov Jambi siap membantu upaya BPS tersebut.
"Termasuk mendorong pemerintah di daerah untuk ikut menyukseskan sensus ini. Tetapi ada hal hal yang berkaitan dengan aturan aturan karena kami dibawah Kemendagri," jelasnya.
Ia juga berharap, hasil dari sensus pertanian tersebut nantinya bisa menjadi data valid untuk menentukan arah kebijakan pemerintah bagi kemajuan dan kesejahteraan petani ke depan.(Ant)