Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Pertanian Suswono menyatakan akan terus mendorong pengembangan pasar ternak sebagai salah satu objek pemenuhan daging untuk kalangan masyarakat.
"Kami ingin ada pasar ternak yang baik, sehat, dan rapi. Artinya, tidak hanya baik bagi pedagang tapi juga menguntungkan bagi semua," katanya usai meninjau meninjau pasar ternak di Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, Jumat.
Suswono mengungkapkan, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan senilai kurang lebih Rp4 miliar untuk pengembangan pasar ternak tersebut.
Menurut dia, masih ada selisih tinggi akan harga daging sapi hidup dengan daging sapi yang sudah dipotong. Dimana dari hasil peninjauannya itu, diketahui harga sapi hidup masih normal antara Rp30 ribu/kg-Rp35 ribu per kilogram.
"Jika harganya masih normal, maka harga di pasaran juga tidak terlalu tinggi hingga Rp100 ribu/kg sebagaimana dilaporkan pak gubernur tadi," ujarnya lagi.
Harga Rp100 ribu perkilogram daging di pasaran, katanya, masih terlalu tinggi. Ia menilai masih ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan berlebih.
Untuk menekan tingginya harga daging di pasaran, Suswono menyatakan, Kementerian Pertanian, tengah mengupayakan penambahan 25 ribu ekor sapi siap potong.
Sementara itu, menanggapi masih tingginya harga daging di Jambi, Suswono berharap, pasokan sapi dari Provinsi Lampung ke Jambi bisa diperlancar dan ditingkatkan. Dengan lancarnya pasokan sapi dari Lampung diharapkan harga daging di Jambi bisa lebih stabil.(Ant)