Jambi (ANTARA Jambi) - Jembatan di Dusun Meranti, Kelurahan Muaropijoan, Kabupaten Muarojambi, rusak berat. Jembatan yang merupakan penghubung Dusun Suka Menanti, Desa Pematang Jering, Desa Pematang Selayang dan Ddesa Selat itu kondisinya sangat mengkhawtirkan, bahkan salah satu tiang jembatannya sudah patah.
Jembatan Dusun Suka Menanti Kelurahan Muaropijoan merupakan pintu utama menuju tiga desa tersebut. Warga sekitar berharap ada perbaikan yang dilakukan pemerintah.Pantauan di lapangan, Sabtu, banyak lobang-lobang besar di bagian sisi dan tengah jembatan, akibat lapuknya kayu jembatan yang sudah berusia lama. Hal itu juga diperparah dengan aktif melaintasnya kendaraan roda empat yang membawa hasil perkebunan karet petani, dan pedagang yang membawa dagangan ke tiga desa tersebut serta mobil pengangkut pakan ikan budidaya di desa tersebut.
Edy, salah seorang sopir angkutan pakan ikan mengatakan, selain harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan yang penuh lobang ini, dirinya juga dihantui rasa takut, jika papan yang dilewati patah. Hal itu tentu saja berdampak buruk, mobil akan jatuh ke sungai. "Ngeri juga, takutnya ambruk, dan mobil akan jatuh ke sungai".Hal senada dikatakan, Yono, warga Mendalo yang ingin berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Pematang Jering, yang menyatakan dirinya harap-harap cemas jika melewati jembatan itu dengan mengunakan sepeda motor karena banyaknya lobang jembatan.
Daman Huri, warga setempat mengatakan, sebelumnya warga sudah melakukan perbaikan secara gotong royong terhadap jembatan tersebut, namun jembatan sepanjang 30 meter dan lebar empat meter itu rusak kembali.
Untuk itu, warga berharap, Pemkab Muarojambi dan pihak terkait lainnya dapat memperhatikan kondisi jembatan itu, sebab jika dibiarkan, dikhawatirkan memakan korban jiwa, sebab kayu serta papan jembatan sudah terlihat rapuh.Terkait hal ini, Kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muarojambi Adhi Varial, belum bisa dikonfirmasi. (Ant)