Jambi (ANTARA Jambi) - Calon Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), menyebut banyak informasi yang ia terima tentang kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam Pilgub Jambi.
"Kami banyak juga dapat informasi tentang kecurangan-kecurangan, itu nanti kita lihat, sekarang sedang diinventarisir tim advokasi kita," kata HBA di kediamannya di Kota Jambi, Rabu.
HBA yang didampingi pasangannya Edi Purwanto juga mengatakan masih akan mengumpulkan saksi-saksi dan tim di lapangan. Sebab perolehan sementara versi 'quick count' pasangan HBA-Edi kalah dari pasangan Zumi Zola-Fachrori.
"Sementara kami juga menyaksikan perolehan suara 'quick count' itu, kita tunggulah hasilnya dari KPU. Kami belum memberi komentar, sementara di 'quick count' memang hasilnya seperti itu, hasil akhir tetap ditangan KPU," katanya.
Menjelang hasil resmi yang dikeluarkan KPU, HBA bersama tim mengaku tetap optimis terkait perolehan suara itu.
"Semua harus optimis, itu wajar-wajar saja, yang jelas kita lihat nanti hasilnya, keputusan terakhir di KPU," ujarnya.
Di kesempatan itu, HBA juga berterimakasih kepada masyarakat Jambi yang sudah mengunakan hak suaranya di Pilkada serentak 2015.
"Kita berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mengunakan hak pilihnya, siapa yang ditunjuk dan dipilih masyarakat itu lah pemimpin Jambi ke depan," kata HBA.
"Keputusan terakhir di tangan masyarakat, kita tidak bisa memaksa, mungkin itu yang terbaik. Kita lihat nanti hasil dari data KPU, sebab datanya lengkap kalau sudah di KPU nanti," tambahnya.
HBA juga mengatakan bahwa dirinya bersama pasangannya akan memberikan pernyataan sikap setelah keluarnya keputusan dari KPU tersebut.
Berdasarkan hasil 'quick count' seperti Indobarometer, perolehan suara pasangan nomor urut (2) Zumi Zola-Fachrori unggul sementara dengan perolehan suara 59.02 persen dan HBA-Edi 40.98 persen. Sementara suara masuk sudah 100 persen.
Begitu juga dengan hasil 'quick count' lembaga lainnya, juga memenangkan pasangan Zumi Zola-Fachrori.(Ant)
HBA sebut ada informasi kecurangan
Rabu, 9 Desember 2015 19:35 WIB
......Kami banyak juga dapat informasi tentang kecurangan-kecurangan, itu nanti kita lihat, sekarang sedang diinventarisir tim advokasi kita......