Jambi, Antarajambi.com - Tiga pasangan bupati/wakil bupati hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap II di Jambi, resmi menjabat kepala daerah di wilayah masing-masing setelah dilantik gubernur Jambi Zumi Zola.
Mereka adalah Masnah Busro- Bambang Bayu Suseno sebagai bupati/wakil bupati Muarojambi, Sukandar-Syahlan bupati/wakil bupati Tebo dan Cek Endra-Hilallatil Badri bupati/wakil bupati Sarolangun.
Dari tiga pasangan bupati/wakil bupati itu, Masnah Busro menjadi sorotan. Itu setelah dirinya memecahkan rekor sebagai bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi periode 2017-2022.
Pada Pilkada serentak 2015 lalu Jambi juga telah tercipta sejarah, yakni calon wakil bupati pertama dari kalangan perempuan, dimana Hj Sopia Jusuf dilantik sebagai wakil bupati Batanghari periode 2015-2021.
Catatan menarik di Pilkada serentak 2017 di Jambi ternyata juga muncul, dimana pesta demokrasi ini menelurkan satu kepala daerah perempuan, atau dalam sejarah Jambi satu-satunya perempuan yang berhasil menjadi bupati.
"Terima kasih untuk semua masyarakat Muarojambi yang mendukung kami hingga terpilih dan dilantik menjadi bupati/wakil bupati," katanya usai pelantikan di rumah dinas gubernur Jambi, Senin.
Masyarakat Muarojambi, pasti sangat berharap bupati perempuan ini mampu membawa perubahan. Khususnya dalam pembangunan kabupaten. Aksi Masnah dalam pembangunan sangatlah dinanti masyarakat.
Apalagi masalah infrasturktur jalan terus menjadi persoalan yang tak pernah habis hingga terus menjadi keluhan masyarakat di daerahnya.
Tercatat tidak sedikit jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Muarojambi ini rusak, sehingga menggangu perekonomian masyarakat yang umumnya mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan.
Masnah Busro yang sebelumnya duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi ini berkomitmen membenahi persoalan infrastruktur di wilayah. Dan itu juga menjadi salah satu janji dirinya bersama pasangan saat mengkampanyekan diri.
"Infrastruktur jalan menjadi perhatian kita. Jalan-jalan Muarojambi saat ini banyak rusak, kita upayakan setidaknya masyarakat bisa melewati," katanya.
Masnah juga berjanji merangkul semua pihak dalam pembangunan Kabupaten Muarojambi. Menurutnya saat ini tidak ada yang menang dan kalah, semua harus bersatu demi kemajuan Muarojambi.
"Fokus kita pembenahan di semua bidang, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya. Dan bagai saya tidak ada lagi yang menang yang kalah, kita satu tujuan untuk Muarojambi, sama-sama kita membangun," ujarnya.
Perjalanan Politik
Masnah Busro mengawali karir politiknya pada tahun 2005, adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi partai awal ia meniti karir politiknya.
Dikepengurusan Partai PAN, Masnah semula dipercaya menjadi bendaharawan PAN Kecamatan Kumpeh periode 205-2007. Kemudian jabatannya naik menjadi Ketua PAN Kecamatan Kumpeh periode 2007-2011.
Lepas dari PAN Masnah berlabuh bersama Partai Golkar, bahkan wanita kelahiran 1977 ini dipercaya menjadi Wakil Ketua Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2015-2020, namun sayang saat maju di Pilkada Muarojambi 2017 Partai Golkar tidak mengusung dirinya sebagai calon dan memilih kandidat lain sehingga Masnah juga harus keluar dari Golkar.
Di Kabupaten Muarojambi, nama Masnah Busro tidak asing ditelingga masyarakat, pasalnya ibu tiga anak ini pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada tahun 2009 namun tidak terpilih.
Tak patah arang, istri Hendri Cahyadi salah satu PNS di Kota Jambi itu tahun 2011 malah maju sebagai calon bupati Muarojambi periode 2011-2015, namun sayang dia bersama pasangannya saat itu juga tidak terpilih.
Puncaknya tahun 2014 Masnah kembali mencalonkan diri sebagai anggota legsilatif, dan bukan kelas kabupaten, tapi wanita yang menyandang gelar Sarjana Ekonomi ini bertarung di Pileg Provinsi Jambi.
Kali ini, dewi fortuna berpihak padanya, mantan bendaharawan PT Wahana Seponjen Indah ini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi-Batanghari periode 2014-2019.
Dua tahun menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi, Masnah kembali mencalonkan diri menjadi calon bupati Muarojambi berpasangan dengan Bambang Bayu Suseno.
Sebelumnya tak mudah bagi Masnah untuk mendapatkan perahu yang mengantarnya menjadi calon bupati, tapi diujung masa pendaftaran pasangan calon, akhirnya kandidat ini diusung Partai PAN dan PKB.
Dan dari hasil rapat pleno KPUD, Masnah dan Bambang Bayu Suseno ditetapkan sebagai bupati/wakil bupati karena meraih suara terbanyak yakni 76.835 suara, unggul dari tiga pasangan calon lainnya.
Kini wanita kelahiran Desa Seponjen, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi itu resmi menjabat bupati dan dan diharapkan mampu membawa perubahan Muarojambi ka arah lebih baik.
Penuhi Janji Politik
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola berharap bupati/wakil bupati yang baru dilantik mampu mengemban amanah yang diberikan dan dipercayakan oleh masyarakat kepada mereka.
"Kepada bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik agar menepati janji-janji politik yang telah diucapkan pada masa kampanye dulu," kata Zola.
Menurutnya, masyarakat di wilayah kabupaten masing-masing saat ini menumpukan harapan yang tinggi kepada bupati/wakil bupati yang baru dilantik, untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Zola juga berpesan kepada semua bupati dan wakil mulai hari ini tidak ada lagi bicara siapa mendukung siapa, karena masa Pilkada telah berlalu.
"Sekaranglah saatnya kita semua bekerja untuk memastikan setiap masyarakat di seluruh pelosok negeri Jambi dapat merasakan kehadiran layanan-layanan pemerintah dalam kehidupan sehari-hari. Langkah konkret dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan merupakan catatan tersendiri bagi kita semua dalam menjalankan amanah yang telah dipercayakan," katanya menjelaskan.
Sebab menurut Zola, dalam melaksanakan pembangunan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu dan proses. Untuk itu pembangunan harus dilaksanakan secara komprehensif dengan melibatkan stakeholders terkait.
"Visi-misi yang telah disampaikan oleh bupati dan wakil bupati harus mampu dijabarkan dan berpedoman pada visi-misi Presiden RI dan gubernur Jambi, sehingga tercipta keterpaduan dan sinergisitas percepatan pembangunan di daerah," ujarnya.
"Saya ucapkan selamat kepada bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik. Semoga amanah yang diberikan masyarakat ini dapat dijalankan dengan baik," katanya menambahkan.(Ant)
Menanti "action" bupati perempuan pertama di Jambi
Senin, 22 Mei 2017 17:04 WIB