New York, Antarajambi.com - Harga minyak mentah Amerika Serikat
memperpanjang penurunannya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Badai
Harvey menutup lebih banyak kilang-kilang AS, merobek jantung industri
minyak.
Badai tropis Harvey melanda Houston dan bagian lain Texas selama
akhir pekan. Houston adalah rumah bagi beberapa kilang utama AS.
Para analis mengatakan karena kilang-kilang terpaksa menutup operasi akibat cuaca buruk, harga bensin naik tajam.
Harga minyak turun karena penghentian kilang minyak dapat mengurangi
permintaan minyak mentah Amerika. Data menunjukkan badai tersebut
mematikan sekitar 13 persen kapasitas penyulingan di dalam negeri.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Oktober, merosot 0,13 dolar AS menjadi menetap di
46,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Oktober, naik 0,11 dolar AS menjadi ditutup pada 52,00 dolar
AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua melaporkan.
Harga minyak mentah terus turun di tengah Badai Harvey
Rabu, 30 Agustus 2017 8:31 WIB