Jambi, Antarajambi.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mencatat angka kemiskinan Kabupaten Sarolangun pada 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015.
"Dari data yang kami catat pada tahun 2015 angka kemiskinan sebesar 28.500 jiwa atau 10,29 persen dari Jumlah penduduk 278.222 jiwa, sementara pada tahun 2016, angka kemiskinan sebanyak 26.370 jiwa atau 9,33 persenn dari jumlah penduduk 284.201 jiwa," kata Kepala BPS Sarolangun Muji Lestari di Sarolangun, Kamis.
Ia mengatakan penurunan angka kemiskinan di Sarolangun tahun 2016, masih perlu upaya dari pemerintah daerah, melalui program pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Ini pekerjaan rumah yang besar, harus digenjot lagi, dengan berbagai program, untuk menuntaskan angka kemiskinan," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa penurunan angka kemiskinan juga dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan di Kabupaten Sarolangun, dimana pada tahun 2015 lalu Garis kemiskinan hanya Rp370.205 /bulan/kapita, meningkat pada tahun 2016 sebesar Rp 395.441 /bulan/kapita.
"Perlu diperhatikan angka kemiskinan, kalau semakin tinggi daya beli masyarakat semakin tinggi, dan garis kemiskinan itu didapatkan dari harga makanan dan non makanan di Sarongun," katanya.
Pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM, karena dua hal tersebut diyakini bisa menurunkan angka kemiskinan.
"Infrastruktur harus dibenahi lagi terutama di wilayah Limun dan Batang Asai, karena disana harga barang pasti naik jika dibandingkan di kota sarolangun. Dan kemudian UMKM harus dikembangkan, komoditas baik pertanian, perikanan dan perkebunan," kata Muji.
Selain itu, ketika ditanya apakah program P2DK, yang dilaksanakan Pemkab Sarolangun, berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan tahun 2016 lalu, ia menyebutkan salah satu faktor penurunan angka kemiskinan itu juga disebabkan program P2DK, yang terus bertambah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"P2DK, saya pikir memang punya pengaruh untuk peningkatan ekonomi, namun perlu untuk dimaksimalkan lagi," katanya menambahkan.
BPS: Jumlah penduduk miskin Sarolangun turun
Kamis, 7 September 2017 12:09 WIB