Jambi (Antaranews Jambi) - Bupati Sarolangun, Provinsi Jambi, Cek Endra mengatakan pembangkit listrik tenaga uap yang dibangun di Desa Pemusiran, Mandiangin, diperkirakan beroperasi pada tahun 2020.
"Jika proses pembangunan berjalan sesuai rencana diperkirakan PLTU ini akan beroperasi tahun 2020," kata Cek Endra di Sarolangun, Jumat.
Bupati mengatakan PLTU yang berkapasitas 2x300 megawatt (MW) itu menjadi yang terbesar di Sumatera.
Dengan adanya pembangunan PLTU ini, Sarolangun dapat mengatasi krisis listrik yang selama ini terjadi.
Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh PT Jambi Power yang merupakan konsorsium sejumlah BUMN energy seperti PLN, Indonesia Power, SSP, dan sejumlah BUMN lainnya.
Proses pembangunan PLTU itu diperkirakan memakan waktu sekitar tiga tahun. Pemerintah Kabupaten Sarolangun sendiri telah meresmikan dimulainya pembangunan PLTU tersebut ditandai dengan peletakan tiang pancang pertama (groundbreaking), pada Kamis (1/2) kemarin.
Sementara itu, perwakilan PT Jambi Power, Ilham Rasyid, mengatakan rencana pembangunan PLTU ini memamg sudah lama namun dikarenakan sesuatu hal, maka pembangunan PLTU ini baru bisa mulai terlaksana tahun 2018 ini.
"Ini merupakan hasil kerja keras bupati yang menyakinkan kita untuk berinvestasi membangun PLTU di sini," kata Ilham.***