Palembang (ANTARA) - Aplikasi Si Abuh yaitu aplikasi absensi sholat shubuh berjemaah yang dimotori Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori aplikasi absensi subuh pertama di dunia untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sertifikat rekor MURI diserahkan ke Wali Kota Palembang, Harnojoyo dan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Rabu (1/5), pada acara peluncuran aplikasi Si Abuh di Masjid Agung Palembang.
Perwakilan MURI Andre Purwantono mengatakan MURI sangat mengapresiasi terobosan baru aplikasi absensi sholat Subuh pertama untuk ASN dan masyarakat tersebut.
“Dengan adanya absensi ini diharapkan semakin memotivasi seluruh umat untuk giat melaksanakan sholat subuh,” tambahnya.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo berharap, dengan adanya aplikasi ini dapat memacu semangat umat beribadah secara berjamaah seperti layaknya semangat membangun Kota Palembang.
Pemkot selalu mendorong umat untuk taat menjalankan ibadah ini karena sholat shubuh dinyakini umat Islam sebagai gerakan memajukan perekonomian umat.
Oleh karena itu, sejak empat tahun lalu sudah mulai dijalankan pemkot.
"Tidak ada lagi yang mengatakan ini program pencitraan. Saat ini bagaimana upaya kami bersama masyarakat menjadikan program ini sebagai tonggak dalam menggerakan perekonomian umat," kata dia.
Sejauh ini aplikasi Si Abuh sudah diunduh lebih dari 42 ribu warga Palembang. Menurut Wali kota, capaian ini cukup baik mengingat pemkot sudah menuangkannya dalam Peraturan Walikota Palembang. Peraturan ini sejalan dengan visi dan misi Kota Palembang dengan slogan Palembang Emas, yakni Elok, Madani. Aman, dan Sejahtera.
"Namun jangan sampai, sholat shubuh ini dikerjakan karena adanya Perwali, hendaknya ini niat untuk menjalankan ibadah berjemaah,” kata dia.