Kerinci akan pecahkan rekor muri petik daun teh terbanyak

Kunjungan SKK Migas-KKKS bersama FOrum Jurnalis Migas (FJM) beberapa hari lalu di Perkebunan Teh Kayu Aro PTPN 6. Di lokasi ini akan digelar iven memetik daun teh dengan 3.805 orang secara bersamaan dan memecahkan rekor muri. (Foto Dodi Saputra/ANTARA)

Jambi (ANTARA) - Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi akan memecahkan rekor muri petik daun teh terbanyak. Dimana sebanyak 3.805 orang akan memetik daun teh di perkebunan teh Kayu Aro secara bersamaan dan membentuk kata "Kerinci".

Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher mengatakan, iven tersebut merupakan salah rangkaian Festival Kerinci 2019 yang akan digelar 3-7 November 2019. Festival Kerinci merupakan satu dari 100 top iven kalender pariwisata nasional.

"Iven petik daun teh akan memecahkan rekor muri, dimana sebanyak 3.805 orang sesuai dengan ketinggian Gunung Kerinci akan memetik daun teh di Perkebunan Kayu Aro PTPN 6 dengan membentuk kata "Kerinci"," kata Ami Taher, disela-sela kunjungan Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi di Kabupaten Kerinci, 9-11 Oktober kemarin.

Ami Taher menjelaskan, selain memecahkan rekor muri memetik daun teh, dalam Festival Kerinci 2019 juga akan digelar montain bike, arum jeram dan pesta pernikahan massal serta ditutup dengan iven "Tour de Singkarak".

"Dalam iven pernikahan massal akan ditampilkan budaya-budaya dan kuliner khas Kerinci dan pernikahan massal ditujukan untuk warga berdomisili di Kerinci," katanya.

Kemudian pada 8 November akan ditutup dengan iven "Tour de Singkarak" 2019. Dimana star mulai dari Kayu Aro dan finis di Danau Kerinci. Dan pembukaan Festival Kerinci sendiri dipusatkan di Danau Kerinci.

Terkait kesiapan infrastruktur untuk rute yang dilalui pebalap yang menjadi peserta "Tour de Singkarak" tersebut, Ami taher memastikan perbaikan jalan-jalan yang menjadi rute selesai hingga akhir Oktober nanti.

"Awalnya kita berpikir jalan yang menjadi rute "Tour de Singkarak" harus mulus dan licin, ternyata tidak, tapi memenuhi standar. Kita targetkan 20 Oktober atau paling lambat akhir Oktober jalur yang menjadi rute sudah selesai diperbaiki dan bisa dipakai," katanya.

Selain itu, fasilitas-fasilitas di objek wisata di Kabupaten Kerinci katanya juga akan diperbaiki untuk menyambut iven tersebut. Dan dalam iven "Tour de Singkarak" juga akan ditampilkan atraksi-atraksi kebudayaan Kerinci.***