Jambi (ANTARA) - Sebanyak 553 siswa pilihan dari SMA, SMK dan MA di Kota Jambi ambil bagian seleksi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kota itu yang akan bertugas pada 17 Agustus 2020 mendatang.
“Tidak hanya fisik, dalam Paskibraka mental dan ideologi terhadap NKRI juga di latih,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat pembukaan tahapan seleksi Paskibraka Kota Jambi di Jambi, Senin.
Tahapan seleksi Paskibraka tahun 2020 tersebut dimulai dari tanggal 9 sampai dengan 14 Maret 2020. Terdapat 553 pelajar tingkat SMA sederajat di Kota Jambi mengikuti seleksi Paskibraka tersebut, yang terdiri dari 302 orang peserta putra dan 251 orang peserta putri.
Dijelaskan Syarif Fasha, untuk menjadi Paskibraka tersebut tidak gampang karena banyak proses yang harus dilalui. Selain itu, setelah menjadi Paskibraka, akan ada suatu kebanggaan tersendiri, karena banyak pelajaran yang di dapat serta Paskibraka tersebut memiliki nilai tambah tersendiri bagi pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Syarif Fasha mengatakan, Paskibraka adalah instrumen yang diciptakan bangsa untuk melatih jiwa-jiwa pemuda untuk ikut menegakkan bangsa dengan mengutamakan kedisiplinan.
Seleksi Paskibraka di Kota Jambi di buka secara umum bagi pelajar tingkat SMA , baik bagi pelajar SMA, SMK, MAN Negeri dan swasta.
Pelajar yang mengikuti seleksi Paskibraka di Kota Jambi melalui beberapa tahapan seleksi. Antara lain tes fisik dan kesehatan, tes kesemaptaan yang meliputi tes lari, sit up, push up dan baris-berbaris, dan selanjutnya tes wawancara dan pantohir yang meliputi wawancara terkait bela negara dan pengetahuan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi Monchar mengatakan, tim seleksi Paskibraka di Kota Jambi terdiri dari Kodim 0415 Batanghari, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga dan Purna Paskibraka Kota Jambi.