Belitung,Babel (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengawasi kapal logistik di daerah itu agar tidak mengangkut penumpang, guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
"Pengawasan tetap dilakukan bersama instansi terkait jadi bukan hanya kami di KSOP ada tim yang terlibat juga dari Dishub, TNI/Polri dan petugas," kata Kepala KSOP Tanjung Pandan, Afriyon Putra melalui petugas lalu lintas angkutan laut, Iswandi di Tanjung Pandan, Sabtu.
Ia menyebutkan, aktivitas di pelabuhan daerah itu sejauh ini hanya diperuntukkan bagi kapal-kapal yang mengangkut logistik atau kendaraan saja, bukan untuk melayani penumpang.
Ia mengatakan, sejauh ini belum ada operator kapal yang melayani angkutan penumpang jelang musim mudik lebaran, seiring keluarnya kebijakan larangan mudik oleh Pemerintah Pusat.
"Arus mudik di pelabuhan kita memang belum terlihat sampai saat ini kami masih menunggu apakah akan ada regulasi selanjutnya," katanya.
Iswandi menjelaskan, peluang untuk naiknya penumpang ilegal di kapal logistik terbilang sulit, sebab ketatnya pengawasan baik di pelabuhan keberangkatan maupun kedatangan.
Selain itu, pihak operator juga tidak mau mengambil resiko dengan mengangkut penumpang karena dihadapkan dengan sanksi yang cukup berat.
Namun untuk edaran terbaru saat ini pihaknya baru menerima petunjuk operasional transportasi laut untuk pelaksanaan pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.
"Pengoperasian transportasi laut yang diizinkan untuk melayani kegiatan orang atau kegiatan tertentu secara terbatas," katanya
Cegah tak angkut penumpang, KSOP Tanjung Pandan awasi kapal logistik
Minggu, 10 Mei 2020 6:47 WIB