Jayapura (ANTARA) - Jajaran Polres Keerom menangkap enam orang terkait pembakaran sejumlah bangunan perkantoran dan pemalangan jalan trans Papua di Arso.
"Massa kembali mencoba melakukan aksi pada Jumat (2/10) pagi dengan memalang jalan trans Papua yang merupakan ruas jalan utama di Keerom," katanya.
Baca juga: Kapolres: tembakan peringatan untuk buka blokade di jalan Trans Papua
Menurut Kapolres Baktiar, namun karena massa tidak bisa didekati akhirnya dibubarkan secara paksa oleh polisi yang sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata.
"Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami berhasil bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata," ujarnya.
Sebelumnya, sekitar 250 orang melakukan aksi anarkis dengan melakukan perusakan Kantor Bupati dan membakar Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Keerom pada Kamis (1/10).
Aksi tersebut dilakukan karena massa memprotes pengumuman penerimaan CASN formasi 2018 yang baru diumumkan pada Kamis (1/10) siang melalui daring.
Hingga kini polisi telah mengamankan enam orang yang diduga terlibat aksi anarkisme tersebut dan juga melakukan pemalangan jalan pada Jumat (2/10) pagi.
Baca juga: Polres Keerom dalami informasi tempat latihan teroris
Baca juga: Polres Keerom ciduk pemilik ladang ganja seluas satu hektare di Waris