Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus mendorong pengembangan sektor pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan tidur yang tersebar di sejumlah wilayah sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Bukti sudah ditunjukkan oleh kelompok Tani Kasturi yang memanfaatkan lahan terlantar hampir seluas satu hektare ditanami jagung. Kami memanen jagung hari ini dengan hasil 4 ton lebih," kata Wali Kota Jambi Maulana usai memanen perdana komoditi jagung hibrida di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Selasa.
Maulana mengapresiasi langkah kelompok Tani Kasturi yang telah memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif guna mendukung ketahanan pangan.
"Kegiatan ini harus didorong, karena pemanfaatan lahan tidur merupakan bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diakui dunia, sekaligus selaras dengan program Presiden dalam menjaga ketahanan pangan," katanya.
Hal tersebut sudah sangat baik dan perlu didorong oleh sektor lain, kata dia, karena pertanian di Kota Jambi dinilai tidak hanya bertujuan menghasilkan panen, tetapi juga harus memberikan nilai tambah berupa edukasi selama proses pengelolaan, terutama bagi para pelajar.
Pihaknya juga berharap lahan pertanian di Kota Jambi mengintegrasikan antara pertanian, ekonomi kreatif dan berbagai nilai edukasi yang lain, melalui program Kampung Bahagia atau Rp100 juta per RT.
Pada kesempatan itu, pemerintah daerah setempat juga memberikan bantuan bibit jagung hibrida oleh Wali Kota Maulana kepada Ketua Kelompok Tani Kasturi.
Sementara Pembina Kelompok Tani Zulhelmi mengatakan kelompok Tani Kasturi dapat menghasilkan jagung seberat 4,08 ton dengan lahan hampir satu hektare tersebut.
"Kami berharap pemerintah kota dapat mendukung kebutuhan berupa alsintan atau bantuan lainnya, seperti pengairan agar hasil dari lahan pertanian lebih optimal," katanya.
