Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi H Al Haris menyatakan komitmennya untuk melindungi para guru agar selalu aman dalam mengajar serta lebih leluasa dalam berkreasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kita harus lindungi guru agar aman dalam mengajar,ke depannya jangan ada lagi kekerasan terhadap guru," kata Gubernur Al Haris seperti dikutip dari instagram Diskominfo Provinsi Jambi, Minggu.
Ia menegaskan tidak menginginkan lagi adanya guru yang kena kriminalisasi yang dikarenakan guru itu dianggap terlalu keras dalam mendidik anak atau siswa didiknya.
"Kita tidak menginginkan lagi itu terjadi lagi," kata gubernur.
Sebagai kepala daerah, ia meminta agar para guru bisa mengembangkan potensi dan kemampuannya dalam mendidik para siswanya sesuai dengan profesi dan tugas pokok serta fungsinya.
Para guru hendaknya bisa mengembangkan kemampuannya, kreatifitasnya dalam mencetak dan menempa peserta didik dalam koridor aturan yang ada.
"Biarkan guru berkreasi selagi dalam konteks yang benar, perlu dipertahankan," kata gubernur yang akhir November 2021 ini genap berusia 48 tahun itu.
Secara khusus, Gubernur Al Haris menyampaikan ucapan selamat Hari Guru dan dan Hari PGR ke-76 tahun yang jatuh pada 25 November 2021.
Menurut dia, perlu mengingat kembali bahwa saat ini banyak guru-guru luar biasa bertugas di desa-desa terpencil dan jauh dari jangkauan. Ia melihat masih banyak yang harus dibenahi dari sistem belajar dan juga infrastruktur pendidikan.
"Kualitas guru harus terus kita tingkatkan," katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Jambi tu berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan stakeholder lainnya untuk membantu guru-guru yang ada di daerah.
"Peran guru sangatlah mulia, guru berada pada garda terdepan karena gurulah yang melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia serta kreatif untuk membangun bangsa ini," kata Gubernur Jambi itu menambahkan.