Jambi (ANTARA) - Peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi pada musim penghujan saat ini tidak menyurutkan kewaspadaan terhadap paparan COVID-19 yang masih membayangi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Muarojambi, Kompol Novrizal saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di Kantor BPBD Kabupaten Muarojambi di Sengeti, Jumat.
Apel kesiapsiagaan itu diikuti oleh jajaran Polres, TNI, Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan stakeholder terkait lainnya.
Menurut dia dibutuhkan kewaspadaan ekstra dan tidak mengabaikan satu diantaranya saat ini karena pandemi masih berlangsung, meskipun Muarojambi sudah berada di level 1.
Kegiatan apel dipimpin Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja diwakili Wakapolres Kompol Novrizal dan diikuti para perwira jajaran Polres, TNI, BPBD dan instansi terkait.
Wakapolres Muarojambi yang mewakili Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja menyampaikan apel gabungan itu sebagai antisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat berubahan iklim dan cuaca.
Ia mengingatkan, warga untuk tidak panik terkait kondisi Kabupaten Muarojambi yang masuk dalam wilayah rawan bencana hidrometeorologi mulai dari banjir, angin kencang, kebakaran dan lainnya,yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Menurutnya apel kesiapsiagaan ini diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan bersama.
Hal ini lantaran penanggulangan bencana tidak dapat hanya diatasi oleh satu pihak, namun dibutuhkan sinergitas lintas sektoral, termasuk di dalamnya unsur TNI dan Polri.
“Apel kesiapsiagaan ini jangan sampai hanya menjadi kegiatan seremonial, namun setiap intansi harus benar-benar mempersiapkan diri menghadapi bencana,” kata Novrizal.
Sementara itu menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk menekan berpotensi munculnya gelombang ketiga penularan seiring peningkatan mobilitas masyarakat. Sehingga harus dilakukan pembatasan.
"Kita juga akan gelar Operasi Natal dan Tahun Baru dan kita akan siapkan lokasi cek poin diantara di jalur lintas timut Sumatera tepatnya di wilayah Mestong yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan," kata Novrizal.