Palembang (ANTARA) - Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Sumatera Selatan telah melampaui target vaksinasi COVID-19 dosis pertama 70 persen dari penduduk untuk mewujudkan kekebalan komunal pada awal 2022.
"Daerah yang melampaui target capaian vaksinasi COVID-19 itu yakni Kota Prabumulih 85,22 persen, Palembang 81,07 persen, Lubuklinggau 72,40 persen, Kota Pagaralam 71,88, Kabupaten Musi Banyuasin 75,88 persen, Pali 72,35 persen dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) 70,38 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Jumat.
Sedangkan 10 kabupaten/kota di Sumsel lainnya yang capaian vaksinasinya berkisar 58-69 persen terus didorong segera mencapai target yang ditetapkan.
Daerah yang didorong untuk melakukan percepatan pelayanan vaksinasi yakni Kabupaten Banyuasin yang kini capaian vaksinasinya 58,66 persen, OKU Selatan 59,17 persen, OKU Timur 59,53 persen.
Selain itu, Musirawas Utara (Muratara) 59,99 persen, Ogan Komering Ilir 60,87 persen, Lahat 61,15 persen, Ogan Ilir 61,27 persen, Musirawas 63,88 persen, Empat Lawang 64,94 persen, dan Kabupsten Muara Enim 69,85 persen.
Berdasarkan data realisasi kegiatan pelayanan vaksinasi yang berlangsung sejak pertengahan Januari hingga 24 Desember 2021 ini tercatat Kota Prabumulih capaian vaksinasinya tertinggi.
"Sedangkan yang terendah yakni Kabupaten Banyuasin yang kini capaian vaksinasinya baru 58,66 persen," katanya.
Untuk mencapai target kekebalan komunal, pihaknya mendorong tim vaksinator seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya masih rendah untuk lebih gencar lagi melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.
Menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung sekitar dua tahun itu, protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara ketat.
Selain itu, bagi masyarakat yang belum vaksin dan memenuhi persyaratan diimbau untuk segera mendatangi puskesmas terdekat atau tempat-tempat yang menggelar pelayanan vaksinasi COVID-19 secara massal.
Melalui upaya percepatan tersebut diharapkan target capaian vaksinasi minimal 70 persen penduduk Sumsel atau sekitar 6,3 juta jiwa bisa segera tercapai, ujar Kadinkes.