Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo didampingi Penjabat Bupati Sarolangun mengunjungi masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban, Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jumat (8/7).
.
Kapolda Jambi didampingi Ketua Bhayangkari Ny Evi Rachmad Wibowo, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko. S, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira dan Karumkit Bhayangkara Tk. II Jambi Kombes Pol dr. El Yandiko, serta Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan kunjungan ini sebagai wujud kepedulian Polda Jambi kepada warga SAD.
" Ya, Kapolda mengunjungi warga dan tiga Polisi Rimba keturunan SAD yang saat ini ditugaskan untuk mengabdi di lingkungan daerah asal mereka," kata Mulia Prianto.
Pada kunjungan tersebut, Kapolda Jambi menyerahkan bantuan sosial kepada warga SAD dan mengecek keramba ikan yang dibuat tiga Polisi Rimba itu.
Keberhasilan pemuda asal Suku Anak Dalam (SAD) menjadi anggota polisi, salah satunya Perbal dari Punti Kayu Desa Bukit Suban menjadi polisi menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan aparat desa setempat.
"Ya tentu bangga, dan berharap dia yang diamanatkan bertugas di daerah asalnya ini bisa menjadi motivasi bagi peningkatan warga SAD yang lainnya," kata Kepala Desa Bukit Suban, Mujito.
Anggota polisi asal SAD tersebut membuatkan keramba pemeliharaan ikan yang di Desa Bukit Suban, dan ditinjau Kapolda beserta rombongan.
Dalam kunjungan itu juga dilakukan penyerahan bantuan sosial bagi warga SAD di Desa Bukit Suban itu. Bantuan sebelumnya dibangunkan sebuah pompa air, pemberdayaan masyarakat melalui kebun cabai serta ada listrik tenaga surya.
"Intinya Pak Kapolda mengajak semua pihak bersinergi, menjaga keamanan dan ketertiban serta bersama-sama pula menggerakkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam dan daerah," kata Mujito.
Terkait pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian warga SAD yang telah bermukim maupun yang belum bermukim, Kades Bukit Suban menyebutkan peranan berbagai pihak sangat membantu baik itu dari pemerintah, perusahaan, LSM serta dari berbagai lembaga dan institusi lainnya, termasuk Polri dan TNI.
Sinergitas peningkatan taraf pendidikan warga SAD juga terus dilakukan. Saat ini, bahkan telah terbentuk Forum Kemitraan Pemberdayaan Sosial Suku Anak Dalam sebagai wadah sinergi multi stakeholder yang bertujuan melakukan pemberdayaan warga SAD.
"Fasilitasi sangat membantu, dan pendampingan sangat berarti. Mereka lambat laun sudah mulai menunjukkan perubahan yang lebih baik," kata Kades Bukit Suban itu menambahkan.